Festival Musik Glastonbury Tercemar Aksi Cabul

CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2015 09:11 WIB
Festival Musik Glastonbury yang digadangkan sebagai pertunjukan musik berkualitas ternyata disusupi pria tak bertanggung jawab.
Ilustrasi wanita di festival musik Coachella 2015. (REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Festival Musik Glastonbury yang digadangkan sebagai pertunjukan musik berkualitas ternyata disusupi pria tak bertanggung jawab.

Seorang pria telah mengaku dirinya bersalah karena merekam isi rok para wanita yang datang ke festival musik di Inggris Raya itu.

Pria yang bernama Paul Reditt itu telah berusia hampir setengah abad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku telah melakukan aksinya pada dua tahun lalu, seperti yang diberitakan oleh Sentinel pada Selasa (28/4).

Tidak hanya di festival musik, Reditt juga melakukan aksinya saat pertemuan keluarganya di Newcastle.

Reditt ditangkap pada Mei 2014. Didakwa bersalah karena telah melanggar pasal kesopanan publik, Reditt dijatuhi hukuman tiga tahun kerja sosial.

Selain itu namanya juga masuk dalam daftar pelaku kejahatan seksual dan harus membayar denda sebesar US$815.

Pihak berwajib yang menggeledah Reditt menemukan banyak video tidak senonoh hasil rekamannya.

"Sebanyak 36 video berisi rekama isi rok wanita ditemukan dalam komputernya," kata pihak berwajib, seperti yang dikutip dari NME.

Kepada pengadilan, Reditt mengaku, video hasil rekamannya lebih banyak lagi. Namun ia tidak ingat di mana tempat penyimpanannya.

Hakim di Pengadilan Stoke-on-Trent Crown, David Fletcher, mengatakan Reditt harus segera tobat dari aksinya.

"Sangat sulit bagi saya untuk memahami perliaku Anda. Aksi ini akan berakibat buruk bagi keluarga Anda. Anda harus menghadapi hukumannya dan mengubah perilaku Anda," kata Fletcher kepada Reditt.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER