Jakarta, CNN Indonesia -- Kehilangan Abdi Negara Nurdin untuk sementara waktu tak membuat Slank patah arang. Grup band pengusung aliran blues rock ini terus berkarya dengan album musik baru.
Diperkirakan album ke-21 Slank rilis di pasaran pada Oktober 2015 mendatang. Demikian disampaikan Bimbim di sela-sela jumpa pers yang bertempat di Base Camp Slank, Pancoran, Jakarta, kemarin (25/6).
"Enggak ada Abdee, enggak jadi halangan rilis album baru. Kami santai dan dia pun tetap semangat buat kami. Kalau enggak, kita semua enggak bisa jalan terus. Kami suruh dia
bedrest, take your time," jelas Kaka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan ini, Abdee dirundung penyakit degenerasi liver. Karena itu, dia diberikan waktu untuk beristirahat oleh manajamen Slank. Tinggallah kini Slank dalam formasi baru kwartet, minus Abdee.
Saat jumpa pers perilisan
single terbaru berjudul
Halal, Bimbim menyatakan bahwa album terbaru Slank sudah rampung. Album ke-21 Slank itu tak kunjung dirilis karena menunggu
part gitar dari Abdee.
"Album baru sebenarnya udah selesai lama, cuma karena tertunda terus,
nungguin Abdee. Ada juga beberapa lagu yang
nambah-nambah terus.
Halal termasuk lagu terakhir yang kami rekam," papar Bimbim.
Bertemakan perenungan dan
restart hati, album dengan 12 lagu tersebut menurut Bimbim memilik
sound seperti Slank di era
Lagi Sedih (1996) dan
Tujuh (1997).
"Album ini lebih
nge-Slank ya, lebih
street. Arahnya ke blues, country. Balik lagi ke
sound seventies, kayak album ke-enam. Tapi enggak sedistorsif itu," jelas Bimbim.
"Musik-musik tongkrongan lah," imbuh Ivanka sambil terkekeh.
Dua album Slank tersebut memuat beberapa lagu yang melambungkan nama Slank.
Poppies Lane Memory dan
Balikin ada di album
Tujuh (1997), sementara
Lagi Sedih (1996) memuat
Tong Kosong serta
Koepoe Liarkoe. (vga/vga)