Jakarta, CNN Indonesia -- Justin Bieber disebut membatalkan konsernya di Asia, termasuk Indonesia karena stres. Bieber seharusnya tampil menghibur masyarakat Jakarta pada 10 Oktober mendatang.
Tapi pelantun
Sorry itu tidak berdiam diri membiarkan stres menggerogotinya. Diberitakan
NME, seorang sumber menyebut Bieber ingin kembali kepada Tuhan karena kondisinya itu.
Ia dikatakan ingin membuka gerejanya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya percaya alasan utama Bieber membatalkan kegiatannya adalah dia ingin kembali kepada agama, dan dia bahkan sudah berencana untuk membuka sendiri gereja miliknya,” kata Richard Wilkins kepada Today Extra di acara tahunan Hillsong Church Conference di Sydney.
Menurutnya, Bieber berada di Negara Kanguru beberapa minggu lalu. Ketika itulah Bieber menggelar pertemuan dan hadir di acara konvensi Hillsong, sebuah gereja besar di Sidney.
"Bieber sangat dekat dekat dengan orang-orang Hillsong. Entah dia mencari kerja sama atau yang lebih permanen, atau akan membuka gereja sendiri, kami juga tidak yakin. Tapi begitu kabar dari orang dalam," kata Wilkins meyakinkan bahwa informasinya valid.
Bieber memang mengaku tengah mengalami stres berat di tengah tur konser yang sudah dilakoninya selama 18 bulan terakhir. Ia ingin rehat sejenak, rileks dan dan bersepeda.
"Konser itu sudah berlangsung hampir dua tahun, itu membuat stres dan saya butuh relaksasi dengan bersepeda,” kata Bieber melalui sebuah video pengakuannya.
Penyanyi asal Kanada yang berusia 23 tahun itu juga meminta maaf kepada para penggemar yang merasa kecewa.
“Saya mencintai kalian semua, kalian mengagumkan. Maaf untuk semua yang merasa kecewa atau terkhianati ataupun yang lainnya. Semoga hari kalian diberkati,” lanjutnya. Namun, dalam video itu ia tak mengatakan apa pun soal gereja seperti yang disebut Wilkins.
Bisa jadi informasi itu benar, atau bisa jadi juga Wilkins hanya melebih-lebihkan.