Wali Kota Bogor: Ada Persepsi Salah tentang Katulampa

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Senin, 12 Feb 2018 17:45 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan warga Jakarta selalu memandang Bendung Katulampa sebagai momok menakutkan.
Di depan Anies Baswedan, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan warga Jakarta dinilai selalu memandang Bendung Katulampa sebagai momok menakutkan. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Kantor Wali Kota Bogor, Senin (12/1) siang. Kehadirannya saat itu langsung disambut empunya tempat, Wali Kota Bogor Bima Arya.

Bima mengapresiasi kehadiran Anies di tempatnya. Ia bertutur, yang disebutnya sebagai pemimpin DKI pertama yang menginjakkan kaki di kantor pemerintahan kota (pemkot) Bogor.

"Saya sering sampaikan dari zaman Pak Ahok [Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama], bahwa kita perlu duduk sama-sama karena ini bukan masalah siapa butuh siapa, tetapi masalah bersama," kata Bima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal itu, kata Bima, penting demi pembangunan berkesinambungan antara DKI Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia dengan daerah-daerah satelitnya.

Untuk itu, kata Bima, sudah ada kesepakatan bersama antara Pemprov DKI, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bogor dan delapan kota/kabupaten lain di kawasan Jabodetabekjur [Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur].

Kesepakatan antara lain soal revitalisasi situ-situ dan pembangunan kolam retensi. Termasuk, soal normalisasi sungai lintas batas wilayah dan penataan bantaran Sungai Ciliwung.
Wali Kota Bogor: Ada Persepsi Salah tentang KatulampaBendung Katulampa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Anadolu Agency/Eko Siswono Toyudho)

"Sebenarnya kita sudah ada kesepakatan bersama, tetapi pada perkembangannya isu ini naik hanya ketika bencana, ketika banjir, (isu) naik lagi," kata Bima.

Salah satu hal antara Jakarta dan Bogor yang menjadi sorotan saat ini adalah Bendung Katulampa. Pekan lalu, bendung tersebut sempat berstatus siaga 1 dengan tinggi muka air 240 cm dan mengirim limpahan air ke Jakarta.

"Orang Jakarta melihat Katulampa itu seram banget. Menurut saya ada persepsi yang salah tentang Katulampa, seolah-olah itu bendungan yang kalau jebol, Jakarta langsung banjir," kata Bima.


Katulampa itu, menurut Bima, tidak terlalu 'mengerikan' seperti yang dikhawatirkan. Ia menyebut Katulampa tak ubahnya rangkaian sistem peringatan dini. Sistem itu berfungsi untuk memberitahukan akan terjadinya kejadian alam.

"Jadi, hanya untuk kita melihat ketinggian muka air di mana," ujar Bima.

Seusai pertemuan di kantor wali kota, Anies dan Bima beserta para jajaran bergerak menuju Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara untuk meninjau kolam retensi. Kemudian, keduanya meninjau Bendungan Katulampa di Bogor Timur.

[Gambas:Video CNN] (kid/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER