Anies: Bu Susi, Kalau Pasar Ikannya Bau Tenggelamkan Saja

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 08 Feb 2018 18:34 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan pembangunan pasar ikan modern di Muara Baru. Hadir dalam acara itu Gubernur DKI Anies Baswedan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan pembangunan pasar ikan modern di Muara Baru. Hadir dalam acara itu Gubernur DKI Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Tiara Sutari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan dimulainya pembangunan Pasar Ikan Modern di Muara Baru, Jakarta Utara. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama atau Groundbreaking.

Pasar ikan itu rencananya dibangun dalam jangka waktu satu tahun dan akan dibuat serupa dengan Pasar Ikan Modern Terbesar di Jepang, Tsukiji.

Dalam acara tersebut, Susi tak hanya didampingi jajaran staf di kementerian. Turut hadir dalam kegiatan itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anies berharap pasar ikan yang dibangun KKP bisa tetap terjaga kebersihannya. Anies sempat berseloroh dan meminta izin kepada Susi agar menenggelamkan pasar jika nantinya kumuh dan bau.

"Nanti indikatornya, datang ke tempat ini, ikannya penuh, tapi aromanya segar. Nanti Bu Susi, kalau ada yang bau, tenggelamkan saja, Bu Susi," kata Anies di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (8/2).


Meski pengelolaan dan bangunan pasar berkonsep modern, tapi Anies berpesan agar pasar itu tetap menampilkan nilai tradisional dan menonjolkan sisi sejarah pada bagian tetentu bangunan, khususnya yang bisa mengingatkan pengunjung pada pasar ikan tradisional di Muara Baru. 

"Meskipun ini pasar modern, tapi konsep tradisional dan nilai sejarah jangan sampai dilupakan. Misalnya ada spot khusus yang menceritakan bahwa pasar ini ternyata dibangun oleh nenek moyang kita 150 tahun lalu," kata Anies.


Anies berharap pasar ikan itu tak hanya dijadikan sebagai tempat transaksi jual-beli, tapi juga bisa menjadi tempat wisata dan tempat masyarakat berinteraksi sosial dengan warga lain.

"Semangatnya sih semangat tradisional, tapi cara pengelolaannya adalah pasar modern, ada konsep wisata dan sosial ekonominya juga," kata dia. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER