Bonek Beri PSSI Waktu Sejam untuk Tanda Tangan Pernyataan

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 13:28 WIB
Pendukung Persebaya 1927 meminta Exco PSSI segera menepati janji untuk menandatangani surat pernyataan mengakui kembali Persebaya.
Pendukung Persebaya 1927, Bonek, memberi PSSI waktu satu jam agar menepati janji untuk menandatangani surat pernyataan yang dibuat oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Aprilani. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendukung Persebaya 1927, Bonek, memberi waktu satu jam kepada induk olahraga sepak bola Indonesia, PSSI, untuk menepati janji menandatangani surat pernyataan yang dibuat oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Tony Aprilani.

Pada Selasa (2/8) petang, Tony mendatangi Bonek yang sedang menggelar aksi demonstrasi dan mengatakan bahwa Exco PSSI telah menyepakati bahwa Persebaya akan diakui kembali. Para perwakilan Bonek kemudian meminta anggota Exco untuk menandatangani surat hasil rapat Exco tersebut.

Tony menandatangani surat tersebut sebagai orang pertama dan menjanjikan bahwa anggota Exco lainnya juga akan membubuhkan tanda tangan. Kini Bonek menuntut janji tersebut dan memberi PSSI waktu kurang dari satu jam sebelum menyerbu KLB PSSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Jakarta Utara, Daniel Tifaona, meminta Bonek untuk memahami kondisi Exco PSSI yang saat ini belum lengkap.

"Saya sudah bicara. Dari 12 anggota Exco PSSI, ada yang anggota DPR dan sedang ada rapat di sana. Jadi Bonek bukan ditipu. Mereka (anggota exco PSSI) masih di DPR," kata Daniel.

"Jadi saya ingatkan tidak ada penipuan terhadap Bonek. Kita tunggu satu jam dari sekarang."

Sebelumnya salah satu jubir Bonek, Dadang Kosasih, nyaris memberikan instruksi kepada para Bonek yang ada di Stadion Tugu untuk menyerbu KLB PSSI. Ia dan kawan-kawannya merasa PSSI melakukan kebohongan publik lantaran tak kunjung menandatangani surat pernyataan.

"Kami ke Jakarta bukan piknik, tapi memperjuangkan nasib Persebaya 1927. Untuk kali ini kami tidak akan memberi toleransi untuk PSSI. Kami akan melakukan tindakan apapun," ujar Dadang.

"Kami sudah cukup untuk ditipu. Kami tak perlu anarkis, tapi dengan catatan 12 tanda tangan tersebut kami tunggu satu jam dari sekarang," ucap Dadang beberapa saat sebelum ditenangkan kepolisian setempat.

Lebih dari 1000 Bonek telah mendatangi Jakarta sejak akhir pekan lalu dalam aksi yang bertajuk #GerudukJakarta. Aksi ini untuk memperjuangkan Persebaya kembali diakui sebagai anggota PSSI dan kembali bertanding di kompetisi sepakbola nasional.

Semula Bonek juga berencana akan melakukan unjuk rasa di KLB PSSI. Polda Metro Jaya mengerahkan 1000 personel polisi untuk mengamankan proses penyampaian aspirasi Bonek.

Kisruh Persebaya berawal sejak 2010 saat kepengurusan klub tersebut terpecah menjadi dua kubu, Persebaya United dan Persebaya 1927. Hanya yang pertama yang diakui oleh PSSI dan berhak mengikuti kompetisi.

(vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER