PSSI Janji Persebaya Diakui Kembali

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 22:08 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Tony Aprilani mengatakan telah ada rapat Exco yang ingin mengakui Persebaya pada kongres luar biasa satu bulan mendatang.
Ratusan suporter Persebaya, Bonek, tiba di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (2/8). Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta negara dan PSSI mengakui Persebaya dan disertakan dalam kompetisi resmi pada musim depan. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asa dibawa para pendukung Persebaya 1927, Bonek ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Selasa (2/8).

Bonek urung bertemu dengan sang menteri di kantor Kemenpora. Niat untuk menggelar demonstrasi dan berorasi menuntut pengembalian hak tim kesayangan mereka di depan Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun gagal.

Sempat ada segelintir Bonek yang telah berada di depan kantor Kemenpora, namun mereka kemudian beranjak dari sana untuk bergabung dengan ribuan rekannya yang telah berada di Stadion Tugu, Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di stadion tersebut, para pendukung Persebaya yang didominasi busana dan asesoris berwarna hijau itu rencananya akan ditemui Menpora bersama perwakilan PSSI pada pukul 14.00 WIB. Saat itu Menpora batal bertemu dengan Bonek karena harus mendampingi Presiden Tajikistan yang akan kembali ke negaranya.

Akhirnya Menpora menyempatkan waktu menemui Bonek di Stadion Tugu pada Selasa (2/8) malam.

Sementara itu, pada petang harinya, di Stadion Tugu, pengurus PSSI bertemu dengan perwakilan Bonek Persebaya. Pengurus federasi sepakbola Indonesia itu diwakili anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Tony Aprilani.

Dalam pertemuan tersebut, Tony mengatakan pihaknya mendengarkan aspirasi Bonek. Selanjutnya, kata dia usai pertemuan PSSI telah menyetujui bahwa Persebaya akan diakui kembali. Hal itu, kata dia, telah disepakati dalam rapat Exco semalam sebelumnya.

Walaupun begitu Tony mengatakan untuk mengesahkan Persebaya menjadi anggota PSSI tak bisa diputuskan dalam Kongres Luar Biasa yang akan digelar pada Rabu, 3 Agustus 2016, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Pasalnya, sambung Tony, dalam KLB itu sudah tak bisa lagi ditambahkan agenda.

"Tadi malam kami sudah rapat Exco sudah membahas Persebaya. Kami mengusulkan menambah agenda di kongres dan meminta Persebaya masuk dalam agenda. Tapi FIFA dan dan AFC mengatakan tidak bisa menambahkan agenda," kata Tony seperti dikutip dari detik.com.

"Untuk itu Persebaya baru bisa disahkan di kongres satu bulan lagi. Persebaya akan disahkan menjadi anggota PSSI. Yang penting Exco sudah mengakui Persebaya dan tinggal disahkan di kongres biasa bahwa Persebaya itu di bawah PT Persebaya Indonesia di Kongres pada Oktober nanti."

Tak mau hanya diberi janji manis, para perwakilan Bonek meminta anggota Exco untuk menandatangani surat hasil rapat Exco tersebut.

"Ya, ya, kami akan tandatangani oleh 12 anggota Exco. Karena mereka tidak bisa hadir, maka saya dulu yang tandatangan," jawab Tony yang juga berjanji akan mengembalikan Persebaya untuk tampil di kompetisi.

Di satu sisi, secara terpisah, Menpora Imam Nahrawi berharap para peserta KLB PSSI benar-benar mendengarkan aspirasi dari Bonek yang datang ke Jakarta.

"Kita tidak dapat berandai-andai. Saya akan melihat perkembangan hasil Kongres PSSI. Jika aspirasi Bonek diterima, berarti akan ada materi baru dalam Kongres PSSI tentang harapan klub-klub yang pernah dirugikan dalam sejarah persepakbolaan Indonesia," kata Menpora.

Kedatangan Bonek ke Jakarta untuk memperjuangkan nasib klub kesayangannya, Persebaya 1927, agar bisa berkompetisi kembali di ajang sepak bola nasional. Rencananya Bonek juga akan melakukan unjuk rasa di Kongres Luar Biasa PSSI yang akan dilaksanakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (3/8).

Demi mengamankan proses penyampaian aspirasi para Bonek itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 1000 personel polisi.

(kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER