Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, menyambut positif kedatangan suporter Persebaya 1927 ke Jakarta untuk melakukan unjuk rasa di sejumlah tempat selama dua hari, 2-3 Agustus 2016.
Richard mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan kedatangan Bonek ke Jakarta, meski suporter Persebaya itu memiliki sejarah yang buruk dengan The Jakmania.
"Pihak Bonek jauh-jauh hari sudah melakukan koordinasi dengan kami. Tidak ada masalah. Kami sudah beritahu kepada anggota Jakmania kalau teman dari Surabaya datang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi," ujar Richard kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mau melakukan unjuk rasa di KLB PSSI, Kemenpora. Kami persilakan, tapi juga memberi saran agar tetap melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dalam melakukan aksi."
The Jakmania, dikatakan Richard, tidak memberi pengawalan khusus untuk Bonek selama berada di Jakarta. Namun, Richard memastikan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga Bonek.
"Prosesnya seharusnya alami. Teman-teman (Jakmania) ikut menjaga. Kami sudah memberikan imbauan hingga ke kelompok grass root masing-masing. Kami juga berharap Bonek menjaga dengan baik. Kami juga terus melakukan komunikasi dengan pihak Polda," tegas Richard.
Kedatangan Bonek ke Jakarta untuk memperjuangkan nasib klub kesayangan mereka, Persebaya 1927, agar bisa berkompetisi kembali di ajang sepak bola nasional.
Selain berencana melakukan unjuk rasa di kantor Kemenpora dan PSSI, Bonek juga akan menggelar unjuk rasa di Kongres Luar Biasa PSSI yang akan dilaksanakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (3/8).
(har)