Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten
Persija Jakarta Ismed Sofyan mengatakan
Novri Setiawan sudah meminta maaf kepada skuat Macan Kemayoran terkait kartu merah yang diterimanya saat menghadapi
Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Rabu (10/7).
Novri mendapatkan kartu merah dari wasit Fariq Hitaba usai menendang bola ke arah Ezechiel NDouassel. Novri yang tampil sebagai bek kiri dalam laga menghadapi Persib sebenarnya tampil baik dalam bertahan dan menyerang.
Namun tiga menit setelah Persija unggul melalui gol yang dicetak Marko Simic, Novri yang terlibat duel perebutan bola dengan NDouassel tidak bisa mengontrol emosi. Setelah terjatuh lantaran kalah dalam adu badan, Novri kemudian bangun dan menendang bola ke arah kaki N'Douassel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mata Ismed sebenarnya apa yang dilakukan Novri sebatas spontanitas emosional. Sayangnya, Novri yang juga penggawa Timnas Indonesia itu tak mampu mengontrol emosinya.
 Persija harus puas bermain imbang lawan Persib. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Tapi dia [Novri] juga di ruang ganti sudah minta maaf kepada seluruh pemain dan staff pelatih. Semoga ini menjadi pembelajaran kedepannya untuk lebih dewasa," ungkap Ismed usai pertandingan.
Ismed menyadari dalam sebuah pertandingan sepak bola sebenarnya apapun bisa terjadi. Bahkan menurutnya, pemain sekelas Zinadine Zidane juga pernah tidak mampu mengontrol emosinya.
"Jadi di sepak bola menurut saya hal wajar, tapi memang ke depannya harus lebih dewasa," ujarnya.
Kartu merah Novri merugikan Persija yang saat insiden tengah unggul. Kondisi itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Persib untuk menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Artur Gervokyan jelang menit-menit akhir pertandingan.
Di sisi lain, Ismed juga memberikan apresiasi kepada The Jakmania, suporter Persija, yang dianggapnya sudah semakin dewasa. Total 70.136 The Jakmania hadir menyaksikan langsung duel panas tersebut di GBK.
"Saya pikir ini harus dipertahankan dan harus ditingkatkan mungkin untuk ke depannya. Mereka [Jakmania] tidak pernah mengeluarkan rasis dan meneror secara langsung ke pemain lawan ini merupakan hal positif yang ditunjukan The Jak. Saya salute sama The Jak," ujar Ismed.
(ttf/ptr)