Peluang Wakil Indonesia di Perempat Final Kejuaraan Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 23 Agu 2019 15:43 WIB
Indonesia masih memiliki empat wakil di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Berikut peluang wakil Indonesia di laga hari ini.
Jonatan Christie punya peluang bagus untuk lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia masih memiliki empat wakil di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Berikut peluang wakil Indonesia di laga hari ini.

Empat wakil Indonesia yang masih bertahan adalah Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Berikut peluang empat wakil Indonesia di babak perempat final:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonatan Christie vs Sai Praneeth

Jonatan bakal menghadapi Sai Praneeth di babak perempat final. Di atas kertas, Jonatan lebih diunggulkan di duel ini. Dari segi peringkat, Jonatan ada di posisi keempat sedangkan Sai Praneeth ada di peringkat ke-19,

Namun Sai Praneeth membuktikan ia punya potensi untuk membuat kejutan. Anthony Ginting sudah jadi korban Sai Praneeth di babak 16 besar. Setelah kalah tipis di gim pertama, Ginting tak lagi mampu mendapatkan ritme permainan di gim kedua.
Jonatan Christie Jonatan Christie jadi harapan Indonesia meraih gelar di tunggal putra. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Jonatan sendiri tampil lebih agresif di Kejuaraan Dunia ini. Melihat penampilan Jonatan dari awal turnamen, Jojo menunjukkan pola serangan yang lebih mematikan.

Bila mampu mempertahankan cara main seperti di babak sebelumnya, Jonatan bisa lolos ke semifinal/

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Liao Min Chun/Su Ching Heng

Ahsan/Hendra akan berduel lawan Liao/Su untuk memperebutkan satu tiket menuju babak semifinal. Setelah melawan ganda Eropa di dua laga awal, Ahsan/Hendra kembali mendapat tantangan lain di laga ini.

Dari rekor head to head, Ahsan/Hendra unggul 2-1. Kemenangan terakhir Ahsan/Hendra di Kejuaraan Asia 2019 turut membantu kepercayaan diri 'The Daddies'.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan punya pengalaman jadi juara dunia di edisi 2013 dan 2015.Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan punya pengalaman jadi juara dunia di edisi 2013 dan 2015. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Jam terbang tinggi Ahsan/Hendra juga akan membantu mereka tampil stabil di laga-laga penting.

Jalur Ahsan/Hendra menuju pengujung Kejuaraan Dunia terbuka lebar. Mereka harus memenangkan laga ini untuk bisa menjaga mimpi meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya selama berpasangan.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Choi Sol-gyu/Seo Seung Jae

Fajar/Rian telah mencapai babak turnamen sesuai strata mereka sebagai unggulan keenam. Namun kini mereka punya kesempatan untuk melangkah lebih jauh.

Kesempatan itu terbuka setelah mereka berjumpa Choi/Seo yang mengalahkan unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Fajar/Rian punya peluang untyk melangkah ke semifinal dan mengamankan raihan medali.Fajar/Rian punya peluang untyk melangkah ke semifinal dan mengamankan raihan medali. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Meski unggul dari segi peringkat, Fajar/Rian mesti waspada karena mereka kalah dalam pertemuan perdana dari Choi/Seo.

Tim pelatih ganda putra tentu sudah mempelajari kekalahan Kevin/Marcus dengan detail. Kekalahan itu jadi modal berharga saat menentukan strategi yang tepat untuk meredam Choi/Seo.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qingchen/Jia Yifan

Greysia/Apriyani bakal berhadapan dengan Chen Qingchen/Jia Yifan. Laga ini merupakan laga ulangan perempat final Kejuaraan Dunia tahun lalu. Saat itu, Greysia/Apriyani berhasil menang dramatis, 23-21, 23-21 atas Chen/Jia yang jadi unggulan pertama.

Sayangnya, setelah momen tersebut, Greysia/Apriyani tak mampu mengalahkan Chen/Jia di tiga duel berikutnya.

Greysia/Apriyani mendapat tantangan besar saat menghadapi Chen/Jia.Greysia/Apriyani mendapat tantangan besar saat menghadapi Chen/Jia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Laga lawan Chen/Jia ini sendiri lebih menguntungkan dibandingkan bila Greysia/Apriyani berjumpa Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Pola permainan Kim/Kong terbukti lebih menyulitkan Greysia/Apriyani.

Jelang Kejuaraan Dunia 2019, penampilan Greysia/Apriyani tengah menurun. Hal itu bisa jadi motivasi untuk membuktikan bahwa mereka masih punya kualitas untuk diharapkan berprestasi di tengah persaingan nomor ganda putri yang makin sengit. (ptr/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER