Astronom Pelajari 'Planet Alien' dengan Teleskop Radio

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2015 09:18 WIB
Peneliti akan melakukan riset lebih dalam untuk mencari kebenaran sebuah planet yang diduga dihuni oleh alien.
Ilustrasi (reuters/NASA/Solar Dynamics)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang yang diberi nama WTF 001 oleh tim peneliti Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) dari California, AS memang menunjukan kecenderungan aneh. Dugaan adanya peradaban asing, mereka pun ingin menelitinya lebih jauh.

Cahaya bintang WTF 001 dideteksi mengalami redup oleh sesuatu sebanyak 20 persen. Tim peneliti belum bisa memastikan apa yang menghalangi cahaya bintang raksasa itu, tapi sejumlah dugaan telah muncul seperti peradaban alien hingga pasukan komet.

Dugaan kehidupan alien cerdas pun tak dipandang sebelah mata. Mereka yang meyakini bahwa ada peradaban asing yang hidup di sistem bintang WTF 001 ini perlu diteliti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip situs Sydney Morning Herald, tim astrofisikawan berencana menyiapkan teleskop radio yang mampu menentukan keberadaan sinyal yang mengindikasi adanya kehidupan luar Bumi yang sudah matang.


"Alien selalu menjadi dugaan akhir yang dipertimbangkan. Temuan ini menjadi sesuatu yang Anda harapkan dari apa yang telah dibentuk oleh para alien," tutur salah satu anggota tim peneliti, Jason Wright.

Sementara astrofisikawan dari Yale University, Tabetha Boyajian yang juga bekerjasama dengan Wright dan Andrew Siemion selaku direktur SETI, meyakini hal lain bahwa penghalang cahaya bintang itu kemungkinan dari gerombolan komet yang sedang turun mengarah ke Matahari.

Hipotesanya itu berasal dari proyek Planet Hunters yang menemukan sinyal cahaya aneh saat sedang menggali data dari 150 ribu bintang yang dikumpulkan oleh observatorium Kepler.

Yang jelas Boyajian menekankan hal-hal yang tak mungkin memengaruhi sinar bintang, di antaranya keberadaan bintang kerdil dan gumpalan debu dari ledakan asteroid atau planet.

Wright turut menambahkan, selain dugaan peradaban alien, ia mengatakan bahwa pola cahaya bintang WTF 001 sifatnya konsisten dengan "kumpulan megastruktur" yang mengorbit sang bintang. Kemungkinan megastruktur tersebut terbentuk oleh penghimpun tenaga surya yang besar.

'Teori' itu berasal dari fisikawan Freeman Dyson yang meyakini bahwa peradaban canggih nan mapan bakal menggunakan "megastruktur" itu untuk mengumpulkan energi Matahari dalam jumlah masif.


Pada intinya, penelitian mereka ini bakal menggunakan teleskop radio di Greenbank, West Virginia untuk melacak sinyal jelas dari energi elektromagnetik di rentang frekuensi kecil yang mampu mengindikasi teknologi radio.

Kabarnya jika mereka berhasil menangkap hal-hal janggal, mereka akan menggunakan teleskop radio Very Large Array di New Mexico demi mendapatkan gambar secara jelas.

"Sebagai peneliti, kami perlu mengatakan bahwa mungkin semuanya disebabkan oleh teknologi yang belum mutakhir. Namun tentu perlu dicoba untuk diteliti, itulah yang akan kami lakukan," ucap Siemion.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER