Jakarta, CNN Indonesia -- Ponsel tak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi verbal di tangan tiga remaja siswi SMA Negeri 1 Bojonegara. Mereka membuatnya bisa memberi makan ternak.
Ketiga siswi itu adalah Lia Hikmatul Maula, Risya Amini, dan Yanti Oktofiani.
Inovasi mereka diberi nama Pakan Ternak Otomatis. Mereka meraih predikat pemenang favorit di ajang L’Oreal Girls in Science 2017 yang diumumkan pada Rabu (26/7) kemarin.
Pakan Ternak Otomatis ini mengandalkan fitur panggilan atau alarm di ponsel. “Bisa ponsel apa saja, tak harus smartphone, yang penting cahaya layarnya memadai,” kata mereka.
Sebuah ponsel terhubung ke alat yang memiliki sensor cahaya. Saat layar ponsel menyala, ia akan mengaktifkan sensor yang kemudian menggerakkan motor listrik.
Motor listrik ini yang membuka penyimpanan pakan sehingga pakan meluncur.
Sensor ini sebetulnya bisa bekerja dengan cahaya apa saja. Tapi biasanya ponsel yang menyala karena ada panggilan atau alarm, akan mati kembali setelah beberapa saat.
“Kalau pakai handphone jadi lebih efektif,” tutur mereka.
Tapi ada syarat. Nomor yang ditanamkan pada ponsel itu harus didedikasikan hanya untuk keperluan itu. Supaya tidak ada yang menghubungi.
Sebab kalau ada yang menelepon dan layar menyala, ia akan membuka penutup pakan. Kalau sering, maka makin sering pula pakan meluncur kepada ternak.
Ide pembuatan alat ini rupanya berasal dari permasalahan yang dihadapi salah satu anggota tim itu. Dia punya peliharaan ikan dan pernah lupa diberi makan karena keasyikan di sekolah. Ikannya pun mati.
“Dengan alat ini, kita bisa memberi makan ikan bahkan saat masih di sekolah,” kata mereka.