Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu terakhir badai dahsyat melanda sejumlah negara di dunia. Contohnya badai Irma yang melanda Kuba, 8 September lalu. Dampaknya sangat merusak.
Sebetulnya, badai itu apa sih dan bagaimana klasifikasinya? Dalam meteorologi, badai yang terjadi belakangan ini termasuk ke dalam siklon tropis. Di dalam siklon tropis ada yang namanya depresi tropis, badai tropis, dan kelompok yang namanya sesuai dengan daerahnya, macam Bagyo di Filipina, Chubasco di Meksiko, dan Taino di Haiti.
Tapi menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), siklon tropis disebut juga badai tropis. Ia akan disebut hurikan jika kecepatan angin maksimumnya lebih dari 64 knot dan terjadi di Pasifik Selatan, sebelah timur Pasifik Utara, dan Samudera Atlantik bagian utara. Dia akan disebut taifun jika kecepatan angin maksimumnya lebih dari 64 knot dan terjadi di Pasifik Utara bagian barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih menurut BMKG, siklon biasanya terbentuk di samudera pada garis lintang lebih dari 10 derajat. Pergerakannya ke barat atau ke baratdaya bagi siklon di belahan selatan, dan ke barat atau ke baratlaut bagi siklon di belahan utara. Radius siklon bisa mencapai ratusan meter dan periodenya bisa 1-30 hari, dengan rata-rata 3-8 hari.
Meski bisa sangat merusak, siklon tropis ini adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa ke daerah garis lintang yang lebih tinggi.
Seperti dilansir Popular Science baru-baru ini, siklon tropis akan terbentuk jika ada empat unsur utama, yaitu: badai petir yang ada, perairan hangat, udara lembab, dan angin sepoi-sepoi.
Badai ini memakan energi panas yang dilepaskan oleh perairan laut yang hangat, sehingga biasanya mereka berkembang di mana suhu permukaan laut paling sedikit 26 derajat Celsius.
Juga ada kelembaban yang cukup di udara untuk membantu berkembangnya badai petir. Angin di sekitar badai harus ringan sehingga tidak mengganggu proses pembentukan badai. Sangat jarang semua kondisi ini bersatu sempurna. Ketika terjadi, maka muncullah badai dahsyat yang sangat merusak dalam sejarah, seperti Badai Katrina dan Badai Irma.
Yang jelas, badai tropis ini dimulai dari terbentuknya sekumpulan badai petir. Kalau kamu melihatnya saat berada di samudera, bisa jadi sedang terbentuk badai tropis di sana.
(ded/ded)