Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini Google merayakan hari lahir ke-135 tahun ahli fisika dan matematika Jerman, Max Born, melalui Google Doodle. Siapakah sosok ini?
Dikutip dari Forbes, Max Born adalah ahli fisika dan matematika yang menemukan salah satu hukum paling penting dalam mekanika kuantum. Temuannya disebut dengan Hukum Born.
Hukum Born adalah teori yang memakai probabilitas untuk memprediksi lokasi sebuah partikel dalam sebuah sistem kuantum.
Hukum Born sangat penting dalam memahami dan menggunakan mekanika kuantum, yakni prinsip yang mengatur fisika pada skala subatom.
Kamu harus tahu, kita memakai fisika kuantum untuk sejumlah keperluan: mulai dari pengaturan waktu yang presisi sampai enkripsi.
Sebelum adanya Hukum Born, para ilmuwan harus menggunakan sejumlah eksperimen dan banyak kalkulasi dalam mencari tahu lokasi sebuah partikel kuantum. Nah, menurut Born, sebetulnya kita cuma perlu sebuah matriks, yakni sekelompok angka dalam kolom dan baris serta hukum probabilitas.
Ide dasarnya adalah kamu bisa menghitung pencarian partikel pada lokasi khusus di mana pun. Pada matematika misalnya, setiap partikel memiliki persamaan yang disebut fungsi gelombang.
Fungsi gelombang itu menjelaskan bagaimana perilaku partikel berubah dari waktu ke waktu. Salah satu properti fungsi gelombang adalah magnitudo. Jika kamu menyamakan magnitudo fungsi gelombang pada titik tertentu, kamu akan mendapatkan probabilitas dalam menemukan partikel di lokasi tersebut.
Jika kamu mendapatkan semua probabilitas pada satu set hasil yang mungkin, kamu akan punya ide yang bagus mengenai apa yang sedang dilakukan sistem tanpa melakukan pengukuran langsung.
Max Born, yang lahir pada 1882 di Polandia itu, meraih Nobel dalam bidang fisika atas temuannya itu pada 1954. Oh iya, kamu tahu enggak, bahwa Max Born itu adalah kakek dari penyanyi Olivia Newton-John?
Max Born belajar fisika dan matematika di sejumlah universitas di Breslau, Heidelberg, Zürich, dan Göttingen. Di Universitas Göttingen dia menulis disertasinya pada 1906, mengenai stabilitas kabel dan pita yang elastis di bawah arahan matematikawan Felix Klein.
(ded/ded)