Jakarta, CNN Indonesia --
Typographical error atau
typo adalah suatu kesalahan atau kekeliruan dalam mengetik huruf. Umumnya kesalahan ini terjadi pada pengguna
smartphone saat
chatting atau menggunakan sosial media.
Walau hanya salah satu huruf, typo tetap menjadi kendala dalam berkomunikasi lho, contoh kasus berikut:
A : Bagaimana?
B : Bauk pak.
Sebenarnya karakter B ingin mengatakan “baik pak” tapi
typo yang terjadi dapat mengacaukan presepsi lawan bicara, dan menganggap sebuah penghinaan.
Hampir setiap orang pernah mengalami typo, karena laju cepat jari merangkai kata. Untuk sesekali
typo sering mendapat permakluman tapi jangan biarkan
typo terus terjadi, untuk menghindari hal yang fatal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa cara untuk membantu kamu mencegah terjadinya typo agar komunikasimu dengan teman-temanmu tetap lancar.
Potong kuku jariKuku yang panjang dapat menghambat ruang gerak jari saat mengetik, hal inilah yang mengakibatkan jarimu salah menekan huruf. Jika kamu suka memanjangkan kuku dan sayang untuk memotongnya, usahakan potong kuku ibu jari, karena ibu jari paling aktif digunakan saat
chatting dengan
smartphone.
Mengetik dengan layar landscapeBila mengetik dalam layar ponsel dengan keadaan
portrait dirasa terlalu kecil hurufnya, kamu dapat mengetik dalam keadaan
landscape karena ruang huruf yang lebih besar dan jarak yang aman untuk jari mengetik.
Non-aktifkan auto correct Sering kali
typo terjadi bukan karena jari yang salah ketik tetapi pengaturan ponsel yang memiliki fungsi
auto correct untuk mengubah tulisanmu secara otomatis. Contoh yang paling sering ditemui adalah kata teh yang berubah menjadi
the. Berikut cara menon-aktifkan
auto correct pada android, buka
settings, pilih
language & input, pilih
google keyboard setting, cari
auto correction, lalu nonaktifkan.
Baca ulangPeriksakan kembali tulisan yang akan kamu kirim, pastikan tidak ada kata yang salah, agar pesan komunikasimu lancar.
Telepon bila perluIni adalah alternatif terbaik untuk berbicara langsung dengan lawan bicara. Kamu tidak perlu pusing memikirkan
typo karena apa yang kamu katakan didengar langsung oleh lawan bicaramu. Selamat mencoba ya, semoga tidak terulang lagi
typo-nya.
(ded/ded)