Bagaimana Cara Makhluk di Laut Dalam Hidup?

Hilda Admiranti | CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2016 07:50 WIB
Pernah terbayang nggak, gimana caranya makhluk hidup di laut dalam bisa hidup? Soalnya di sana sangat gelap karena sinar matahari tidak bisa menembus.
Makhluk hidup di laut dalam. (Dok. YouTube)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernah terbayang nggak, gimana caranya makhluk hidup di laut dalam bisa hidup? Soalnya di sana sangat gelap karena sinar matahari tidak bisa menembus.

Makhluk-makhluk di laut dalam bisa bertahan hidup dalam kegelapan karena mereka berevolusi dengan cara unik, yaitu proses yang dikenal dengan bioluminesensi.

Bioluminesensi adalah cahaya yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam tubuh makhluk hidup. Beberapa makhluk laut mengeluarkan cahaya terus menerus, tetapi ada juga yang cahayanya berkedip-kedip. Jadi, meskipun tidak dapat cahaya matahari, mereka punya cahaya lain sebagai pengganti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memproduksi cahaya ini dibutuhkan setidaknya dua bahan kimia yaitu luciferin, zat kimia yang menciptakan cahaya dan luciferase, enzim yang mempercepat laju reaksi kimia. Ketika dua zat ini tercampur dengan adanya oksigen, maka cahaya bisa dihasilkan.

Warna cahaya yang biasanya dihasilkan oleh biota laut adalah biru-hijau, karena mereka sensitif terhadap warna biru. Ada, sih, warna lain, contohnya cahaya merah yang dihasilkan Malacosteus atau ikan Loosejaws. Warna ini menguntungkan mereka karena cahayanya bisa digunakan untuk melihat mangsa tanpa disadari mangsa tersebut.

Makhluk-makhluk ini menghasilkan cahaya untuk berbagai alasan. Selain untuk menarik mangsa, spesies tertentu dari cumi-cumi air dangkal menghasilkan cahaya untuk berbaur dengan cahaya bulan.

Beberapa makhluk lain menggunakan cahaya mereka untuk navigasi. Spesies Crustacea tertentu mengirimkan cahaya sebagai sinyal kode kepada lawan jenis selama musim kawin. Bahkan ada spesies ikan tertentu yang menggunakan bioluminesensi sebagai "lampu tidur". Unik banget, ya.

Oh iya, bioluminesensi ini nggak hanya ditemukan di laut, tapi ada di darat juga. Contohnya jamur dengan genus Mycena yang banyak ditemukan di Brazil dan kunang-kunang. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER