Bangli, CNN Indonesia -- Museum Geopark Batur, yang ditujukan sebagai pusat informasi tentang Geopark Nasional Indonesia kini resmi dibuka untuk umum. Museum nantinya akan menjadi Center of Excellence Geopark di Indonesia. Pengoperasiannya ditandai penandatanganan prasasti oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, pada Jumat (1/4).
“Geopark Batur merupakan warisan dunia yang harus kita pelihara, dan museum ini di samping menjadi sarana edukasi, diharapkan bisa berdampak kepada masyarakat," kata Sudirman Said saat berkeliling melihat berbagai macam alat peraga yang ada di dalam museum.
Museum Geopark Batur di Kintamani, Bangli, Bali ini berdiri setelah kawasan kaldera Batur diterima sebagai anggota jejaring dari Geopark Global Network (GGN) yang sekarang bernama UNESCO Global Geopark (UGG) pada bulan september tahun 2012 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan museum-museum lainnya yang dikelola Kementrian ESDM, Museum Geopark Batur tak hanya secara khusus memamerkan informasi tentang Geopark Batur dan Geopark Geopark lainnya yang di Indonesia. Namun, secara keseluruhan memperagakan 3 aspek utama pendukung geopark, yaitu: Warisan geologi, Warisan keragaman hayati, dan Keragaman Budaya.
Kepala Museum Geologi, Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Oman Abdurahman mengharapkan museum ini akan menjadi tempat belajar dan penelitian, yang pada gilirannya diharapkan menjadi
center of excellent tentang Geopark Global Batur, geopark nasional, dan geopark global lainnya.
“Jangan sampai beranggapan kalau sudah ke museum, berarti sudah ke Geopark. Museum itu bagian dari Geopark. Sedangkan Geopark Batur itu kan berupa kawasan, yang meliputi hampir seluruh wilayah Kintamani," kata Oman Abdurahman.
Adanya museum ini nantinya akan mendukung upaya pelestarian alam, sesuai kesepakatan Agenda 21 Dunia di Rio De Janeiro tahun 1992 lalu, Tentang pemanfaatan ilmu pengetahuan, untuk penyelamatan lingkungan.
 Aktivitas di Museum Geopark Batur. (Dok. Edo Hary Purnawan) |
(ded/ded)