Jakarta, CNN Indonesia -- Kucing yang terjatuh atau dilempar, pasti mendarat dengan kakinya. Ini bukan ungkapan, tapi kebenaran yang telah dibuktikan secara sains.
Pertanyaannya, bagaimana mungkin kucing selalu bisa mendarat dengan kakinya?
Rahasia untuk mendarat pada kaki ternyata terletak pada refleks tubuh si kucing itu. Tekniknya, si kucing memutar tubuh bagian depan pada satu arah dan bagian tubuh belakang ke arah yang lain, saat berada di udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau diperhatikan lebih mendetail, saat memutar tubuh, si kucing melipat sedikit kaki depan untuk mengurangi momentum kelembaman di tubuh depan. Pada saat yang sama ia agak merentangkan kaki belakang untuk menambah momentum kelembaman di tubuh belakang.
Tentu ia melakukannya dalam tempo yang cepat. Dengan teknik itu, si kucing bisa mengontrol tubuhnya, lalu mendarat dengan selamat di tanah, kemudian mengeluarkan suara mengeongnya.
Kucing sudah memiliki refleks ini saat berusia tiga pekan dan makin sempurna ketika usianya 6 pekan.
Ketinggian minimal untuk mengeluarkan refleks ini adalah 30 cm. Kamu tahu, kucing tak perlu buntutnya untuk membantu teknik ini.
(ded/ded)