Dapatkah Tumbuhan Berkomunikasi?

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Jumat, 08 Apr 2016 11:10 WIB
Bukti yang ada menunjukkan bahwa tanaman dapat benar-benar berkomunikasi bahkan lebih dari satu cara.
Ilustrasi pohon tembakau. (CNN Indonesia/Reuters/Alexandre Meneghini)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selalu ada jawaban untuk setiap pertanyaan. Jika ditanya apakah tumbuhan dapat berkomunikasi? Jawabannya adalah iya.

Bukti yang ada menunjukkan bahwa tanaman dapat benar-benar berkomunikasi bahkan lebih dari satu cara. Bagaimana bisa? Bukankan tumbuhan tidak memiliki mulut, mata dan telinga? 

Tapi nyatanya mereka dapat melihat, merasakan, mengetahui bau dan harum , bahkan bertukar sinyal dengan tanaman lain. Jika kalian ingin melihat sinyal itu, coba perhatikan rumput yang baru saja dipotong, bukankah mereka mengeluarkan bau yang khas?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya bau rumput yang baru dipotong merupakan sinyal yang ditunjukkan bahwa mereka sedang terluka dan memberi tahu tanaman lainnya untuk pergi atau bertahan.

Mereka tumbuh namun tidak bisa berlari seperti manusia dan hewan, untuk itu mereka memiliki strategi sendiri untuk tetap hidup dan saling berkomunikasi. Jika kamu tidak percaya, berikut adalah beberapa hal yang tumbuhan lakukan dalam berkomunikasi, menurut pengamatan ahli ekologi lingkungan, James Cahill dari University of Alberta.

Tanaman dapat meminta bantuan
Selain bau rumput yang baru dipotong, sama halnya dengan tumbuhan tembakau yang memancarkan sinyal kimiawinya untuk memanggil serangga pemakan ulat seperti kumbang besar untuk menyingkirkan ulat hornworm yang biasanya mengerogoti daun tembakau. Tumbuhan dapat mengenali hama yang mengganggu mereka berdasarkan air liur yang ditinggalkan hama.

Tanaman juga dapat menguping. 
Tanaman dapat menguping sinyal-sinyal dari teman-teman mereka dan kadang-kadang menangis jika melihat salah satu temannya didekati oleh serangga yang sedang lapar. Sebelumnya pada 2013, terdapat 48 studi yang mendukung gagasan bahwa tanaman meningkatkan proteksi setelah melihat temannya telah rusak oleh hama.  Misal seekor tanaman tembakau yang menyebarkan sinyal berbahaya tentang keberadaan ulat hornworm. Sinyal tersebut akan didengarkan oleh tumbuhan lain dan mereka memproteksi diri dengan mengurangi memasak makanan, agar daun mereka menjadi kerdil dan tidak menarik bagi ulat.

Tanaman dapat mempertahankan wilayah mereka. 
Tanaman bersaing satu sama lain untuk mendapatkan cukup sinar matahari, berdesak-desakan untuk memperoleh posisi yang baik. Mereka juga suka berkompetisi dengan cara lain. Mereka membentuk akar yang kuat dan mempertahankan nutrisi dari dalam tanah, sehingga jika mereka akan dicabut mereka akan tumbuh kembali berdasarkan cadangan nutrisi yang mereka simpan di akar.

Tanaman bisa mengenali saudara mereka. 
Tanaman dapat merasakan jika ada keluarga mereka yang tumbuh di sekitar mereka. Tumbuhan suka bersaing dan saling mendukung keluarga mereka. Itulah mengapa menanam lebih banyak, dapat memotivasi tumbuhan lainnya untuk tumbuh lebih baik, contoh adalah padi dan gandum.

Tanaman dapat berkomunikasi dengan hewan. 
Ingat tumbuhan kantung semar? Ya, dia dapat memancarkan sinyal kimiawinya untuk menarik serangga agar mau mendekatinya. Setelah serangga mendekatinya kantung semar akan memerangkapnya. 
(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER