Membuat Tempe di Antariksa

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2016 07:22 WIB
Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang sudah mendunia. Bagaimana di antariksa? Apakah tempe bisa dibuat di sana?
Ilustrasi (Thinkstock/banarfilardhi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang sudah mendunia. Bagaimana di antariksa? Apakah tempe bisa dibuat di sana?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut tim 'Ragi' dari SMA di Sumatera Utara mencoba membuat penelitian untuk membuat tempe di luar angkasa. Namun, sebelum membuat tempe, mereka harus meneliti ragi terlebih dahulu.

Ragi adalah bahan fermentasi yang dapat membantu pembuatan tempe berhasil. Mereka menguji coba kinerja ragi dalam gravitasi nol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hipotesisnya, pertumbuhan ragi di luar angkasa harusnya lebih cepat, karena tidak ada gravitasi. Bila hipotesis tersebut berhasil, barulah penelitian masuk ke tahap pembuatan tempe.

Tim Ragi ini masuk ke dalam 22 topik penelitian yang dipilih NASA untuk dikembangkan di Stasiun Antariksa Internasional (ISS Project). Dua di antaranya dari Indonesia, yaitu proyek pembuatan tempe dan penanaman padi.

Proyek pembuatan tempe merupakan proyek siswa dari SMA Unggul Del, Laguboti, Sumatera Utara. Tim ini terdiri dari 10 siswa, yaitu: Gilbert Nadapdap, Gomos Manalu, Hagai Sinulingga, Freddy Simanjuntak, Jonathan Kevin Daniel, Martin Siahaan, Rudini Silitonga, Anisa Auvira, Junita Sirait, dan Joy Gultom.

Mereka bersepuluh meneliti di Valley Christian High School di San Jose. Di sana mereka membuat microlab terhadap ragi yang diujicobakan.

Microlab tersebut diterbangkan menggunakan roket tanpa awak Atlas 5 dari Cape Canareval, Florida ke International Space Station (ISS) pada 23 Maret 2016. Microlab akan dipantau perkembanganya menggunakan kamera.

Pada Mei ini, rencananya ragi tersebut akan diambil kembali dan dilihat perkembanganya. Semoga saja penelitianya berhasil, agar tempe bisa dinikmati di bumi dan di antariksa. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER