Perubahan Mal dari Waktu ke Waktu

Ida Ayu Padma Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2016 13:10 WIB
Mal merupakan salah satu tempat hiburan dan pusat rekreasi bagi masyarakat di perkotaan. Sebenarnya bagaimana sejarah mal?
Ilustrasi. Salah satu pusat perbelanjaan di Tangerang. (CNN Indonesia/Antara Photo/Lucky R)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mal merupakan salah satu tempat hiburan dan pusat rekreasi bagi warga Jakarta. Kamu tahu kurang lebih terdapat 170 mall di seluruh Jakarta.

Mereka yang hidup di kota metropolitan kebanyakan lebih memilih untuk menghabiskan waktu senggang mereka di mal dibandingkan tempat rekreasi lainnya. Sebenarnya mulai kapan mal itu ada?

Berawal pada 1920an, mal pada awalnya adalah magnet bagi para vendor kecil yang berkumpul di satu tempat. Di tempat itu mereka melakukan interaksi sosial dan juga aktivitas budaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, mal ini memiliki tempat yang terbuka. Namun karena buruknya cuaca, pada tahun 1956 di Minneapolis dibuatlah mal dengan bangunan tertutup pertama. Selain itu, mal dengan bangunan tertutup ini lebih aman dan juga terhindar dari debu yang tidak nyaman.

Pertumbuhan mal juga diiringi oleh banyaknya orang yang berimigrasi ke Amerika dan juga semakin banyaknya orang yang telah menggunakan kendaraan pribadi.

Saat ini, persaingan yang dihadapi mal saat dulu mungkin berbeda. Dahulu, hal utama yang menjadi persaingan mal adalah lokasi yang strategis. Namun kini, sepertinya hal itu bukanlah menjadi kendala lagi.

Kini mal lebih bersaing terhadap mal lain dalam fasilitas yang bisa disediakan bagi konsumen. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER