HARI INI DALAM SEJARAH

Berkenalan dengan Bidadari Berlampu

Ida Ayu Padma Saraswati | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mei 2016 07:44 WIB
Bidadari berlampu, sebutan ini ditujukan untuk seorang perawat, penulis dan juga ahli statistik. Siapakah dia?
Ilustrasi. Pengalaman Florence Nightingale dalam menangani korban perang membuatnya menulis buku yang kelak menjadi buku acuan di sekolah-sekolah keperawatan. (Adhi Wicaksono/CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bidadari berlampu, sebutan ini ditujukan untuk seorang perawat, penulis dan juga ahli statistik. Wanita tersebut adalah Florence Nightingale yang lahir pada 12 Mei 1820 di Firenze, Italia. Ia menjadi perawat bagi prajurit perang krimea di Rusia.

Sebutan bidadari berlampu ini ia dapatkan ketika membantu prajurit-prajurit perang. Nightingale memeriksa keadaan prajuritnya dalam keadaan gelap dengan membawa lentera.

Ia pun terkenal dan memiliki banyak penggemar. Salah satu penggemarnya adalah ratu Victoria, ketika ia mendapatkan kesempatan menemui ratu Victoria, ia mencoba membujuk pemerintah untuk membuat komisi khusus bagi kesehatan para tentara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Florence Nightingale mulai terkenal sejak ia membuat rumah sakit yang lebih bersih. Ia ingin menunjukkan, perawat yang terlatih, didukung rumah sakit yang bersih dapat membantu para tentara perang menjadi lebih sehat.

Sejak kecil, ia telah diajarkan filosofi dan bahasa modern oleh ayahnya. Nightingale juga unggul dalam matematika dan ilmu pengetahuan alam. Kecintaannya dalam mencatat dan merapihkan informasi telah terlihat sejak kecil.

Ketika beranjak dewasa, orangtuanya berharap agar Nightingale segera menikah, tetapi ia menolak keiginan orang tuanya. Ia lebih memilih untuk menjadi perawat, walaupun keinginannya ditolak orangtuanya karena dianggap profesi rendahan. Nightingale tetap berkukuh untuk menjadi seorang perawat.

Saat dikirim ke perang Krimea, ia melihat kondisi rumah sakit yang tidak memadai. Banyak kotoran yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Nightingale dan rekan perawat lainnya pun membantu membersihkan rumah sakit tersebut. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER