Depok, CNN Indonesia -- Pelajaran sejarah itu membosankan! Kebanyakan siswa tidak antusias ketika mendengar kata Pelajaran Sejarah. Bagi kebanyakan siswa, pelajaran sejarah merupakan pelajaran yang membosankan karena banyak hafalan, membuat ngantuk', dan seperti tidak berguna.
Guru yang terlalu monoton dan terlalu banyak cerita juga menjadi salah satu faktor kurangnya minat siswa terhadap pelajaran sejarah itu sendiri. Padahal dalam mata pelajaran sejarah kita menemukan berbagai macam peristiwa-peristiwa di masa lalu yang memiliki nilai dan makna, yang juga sangat berguna bagi kehidupan kita. Kita mampu menjadi orang yang lebih baik dengan mempelajari sejarah.
Pelajaran sejarah sebetulnya tidak seperti yang orang nilai dan lihat selama ini, lho! Ternyata sejarah itu asyik! Pelajaran sejarah akan sangat menyenangkan apabila guru sejarah itu interaktif, atraktif, dan mumpuni. Interaktif dalam arti mampu berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan emosional dengan para murid. Atraktif maksudnya guru mampu menampilkan pembelajaran yang aktif dan menarik. Selain itu guru juga harus mumpuni dalam penguasaan materi yang diajarkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara belajar sejarah bukan hanya dengan membaca dan bukan hanya dengan menghafal. Banyak cara untuk belajar sejarah. Salah satu cara belajar sejarah bisa dengan jalan-jalan ke berbagai museum atau tempat-tempat bersejarah, sehingga para siswa dapat mengobservasi langsung ke lapangan. Belajar sejarah juga bisa dengan menonton film dan bermain drama tentang peristiwa sejarah. Jika semua itu ada di sekolah, tentu akan sangat menyenangkan.
Belajar sejarah itu penting dan berguna, lho! Pelajaran sejarah berbeda dengan pelajaran lain dalam pengaplikasiannya. Pada pelajaran lain, semisal matematika, kita dapat langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yang tak lepas dari menaksir, mengukur, dan menghitung. Tetapi sejarah berbeda. Belajar sejarah itu seperti menabung yang berguna untuk masa depan kita. Ketika kita belajar sejarah, tanpa kita sadari kita sedang mengumpulkan nilai. Nilai kehidupan. Misalkan suatu saat nanti kita menjadi seorang pejabat, karena dahulu kita memanfaatkan kesempatan belajar sejarah yang kita miliki dengan baik, maka kita tidak akan menyia-nyiakan jabatan yang telah kita emban.
Belajar sejarah juga sangat menyenangkan bila dilakukan dalam kelompok. Aku bergabung di History Club yang ada di sekolahku, yang berguna sebagai akomodasi dalam menampung minat siswa terhadap sejarah. Kelompok diskusi seperti ini sangat efektif dalam pembelajaran sejarah. Metode sharing yang interaktif membuat anggotanya dapat menambah wawasan dan pengalaman, serta kawan yang baru.
Jadi jangan lagi pusing atau takut mendengar kata 'sejarah''. Karena sejarah itu seru, belajar itu enak, sekolah itu asyik!
#LombaMenulisHardiknas
(ded/ded)