Jakarta, CNN Indonesia -- “Lahir di era digital, generasi millennial justru harus sering berhati-hati dengan 47 persen orang yang mengaku telah berbagi password dan melakukan aktivitas online lainnya yang berisiko,” kata Direktur Asia Consumer Business Norton by Symantec, Choon Hoon Chee.
Norton by Symantec merilis temuan barunya bernama Norton Cybersecurity Insight Report. Dalam laporannya mengungkapkan, kenyataan dari kejahatan online dan efek personal yang dapat dirasakan oleh konsumen.
Generasi baby boomers yang sering dianggap sebagai kelompok yang kurang sadar teknologi, justru melakukan aktivitas online yang lebih aman dibandingkan dengan generasi millennial. Survei ini telah dilakukan secara online, dengan total 1.000 orang Indonesia dengan usia 18 tahun ke atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penjahat cyber tidak menyerah. Mereka menggunakan teknik yang semakin canggih untuk mencuri informasi pribadi konsumen seperti password, informasi kontak, dan authentification perbankan untuk mengisi pundi-pundi mereka,” ujar Hoon Chee.
Konsumen Indonesia telah kehilangan sekitar 33 jam waktu mereka untuk berurusan dengan kejahatan online selama satu tahun terakhir ini. Kejahatan cyber juga telah memakan jumlah uang senilai 7,6 juta rupiah per korban, dengan akumulasi sebesar Rp 194.603 miliar di Indonesia.
(rkh/rkh)