Tangerang Selatan, CNN Indonesia -- Zaman dahulu, orang yang memiliki pendidikan tinggi (S1, S2, S3) kemungkinan besar akan memperoleh pekerjaan yang bagus dan aman secara financial. Namun, zaman kini tren sangat cepat berubah, era industry bisa berganti setiap waktu, keahlian yang dimiliki dapat segera tidak dibutuhkan lagi dalam beberapa tahun kedepan.
Orang-orang yang dapat bertahan adalah orang yang memiliki kebiasaan atau kegemaran belajar terus menerus. Setidaknya untuk dapat bertahan orang perlu memiliki spesialisasi 3-4 keahlian baru, dan bukan hanya satu keahlian saja.
Kebanyakan anak muda yang telah berhasil menamatkan pendidikan di perguruan tingginya tak lagi gemar atau suka belajar. Mereka terkondisikan oleh pola sekolah dengan gaya tradisional yang menggunakan cara-cara belajar lama/kuno yang tidak menyenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persepsi tentang belajar merupakan beban berat dan proses penderitaan panjang yang harus dilalui agar supaya mendapatkan pekerjaan yang bagus masih sangat kental mempengaruhi banyak orang dan anak muda masa kini. Orang muda yang begitu lulus akan segera menyepak buku-buku mereka serta merasa sangat gembira karena tidak pernah lagi harus membacanya.
Padahal pendidikan yang sebenarnya baru saja dimulai, orang muda baru saja memasuki dunia nyata yang sebenarnya. Mereka kurang menyadari bahwa orang yang dapat bertahan di era informasi adalah orang yang terus menerus meningkatkan pengetahuan mereka. Dan hanya mereka yang memiliki keyakinan tinggi saja yang bisa mempelajari apapun yang mereka inginkan, dunia sudah berubah dan tidak sama lagi seperti pada era industry.
Zaman sekarang sudah semakin sulit mencari keamanan pekerjaan, pekerjaan seumur hidup pun musnah. Masa depan karir sangat tergantung pada kompetensi yang dimiliki dan selalu terbarukan sehingga menjadi layak untuk dipekerjakan, kemampuan beradabtasi terhadap perubahanlah yang perlu dikembangkan.
Kita perlu terus menerus meningkatkan serta memperbaharui potensi untuk mendapatkan kebaruan dalam ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan kompetensi yang unggul sehingga investasi kita menjadi penentu besaran penghasilan dan kesuksesan kita.
(ded/ded)