Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Lompat Sedunia merupakan kegiatan yang dilakukan oleh berbagai masyarakat di seluruh dunia, untuk membuat orbit revolusi bumi berubah, mencegah pemanasan global, memperpanjang waktu per hari, dan juga memperbaiki iklim di bumi.
Kegiatan ini awalnya dijadwalkan pada tanggal 20 Juli tahun 2006 lalu, pada jam 11:39:13 UTC dan diperlukan minimal 600 juta orang.
Jika setiap orang berbobot 60kg, maka 600.000.000 x 60 adalah 360 Juta Ton, dan pada jumlah itulah tekanan akan diterima oleh bumi, saat masyarakat di bumi loncat dan mendarat lagi di bumi di waktu yang bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kegiatan yang dibuat oleh Dr. Hans Peter Niesward ini dikritik dan dianggap gagal oleh banyak orang. Karena dianggap secara ilmu pengetahuan tidak benar. Menurut Hukum Ketiga Pergerakan Newton, sangat mustahil untuk dapat mengubah orbit Bumi dengan berat yang ada pada planet tersebut.
Namun tetap saja, orang-orang yang paling banyak loncat pada hari itu adalah masyarakat dari negara Brazil, Argentina, Italia dan juga Portugal. Selain itu ada juga beberapa pihak yang menganggap kegiatan ini telah memberikan efek penurunan suhu global bumi sebesar 0.1 derajat celcius pada hari itu.
(rkh/rkh)