Tentang Puisi Jingga Jendela Langit

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2016 10:15 WIB
Walaupun tinggi, langit tidak perlu bilang kalau ia hebat, tapi terkadang manusia tidak.
Ilustrasi (CNN Indonesia/ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puisiku ini bercerita tentang kesombongan manusia dan kebesaran Allah. Walaupun tinggi, langit tidak perlu bilang kalau ia hebat, tapi terkadang manusia tidak.

Manusia itu sebenarnya kecil dengan kesombongan yang luar biasa. Kata mama, orang yang hebat tidak perlu menyombongkan diri. Pada saatnya orang akan tahu kehebatan kita bukan dari omongan kita, tapi justru dari karya-karya kita.

Puisiku kali ini berjudul Jingga Jendela Langit. Semoga teman-teman menyukainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jingga Jendela Langit

Oleh: Princessfa Azzahra Alvin

Karena langit tidak perlu bilang dirinya tinggi
Membumi lah manusia
Sang langit yang perkasa
Dalam lengkungan tanpa tiang

Karena langit tidak perlu bilang dirinya tinggi
Berdoa lah manusia
Pada Sang Pencipta
Kita hanya berharap pada pelukan rahmatNya

Karena langit tidak perlu bilang dirinya tinggi
Bersujud lah manusia
Pada Ilahi Yang Maha Kuasa
Nafas kita dalam genggamannya

Karena langit tidak perlu bilang dirinya tinggi
Merendah lah manusia
Sebutir, secangkir bahkan sepucuk kesombongan
Dalam kemelaratan batin

Karena langit tidak perlu bilang dirinya tinggi
Berbisik lah manusia
Di lantai dalam sujud
Bisikan yang terdengar keras membuka pintu langit

Karena langit tidak perlu bilang dirinya tinggi…

Tentang aku: 

Nama​​​​:Princessfa Azzahra Alvin (Arra)
Tempat/tgl lahir​​: Jakarta, 3 Juni 2005
Sekolah​​​: SD Islam Al Azhar Pusat (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER