Jakarta, CNN Indonesia -- Pernah makan Telur Ikan atau Kaviar? Kaviar adalah makanan terbuat dari telur ikan tertentu yang sudah diproses dan digarami. Makanan ini secara komersial dipasarkan sebagai makanan mewah, dan umumnya digunakan sebagai pelengkap makanan lain.
Cara penyajiannya adalah dengan cara garnis atau ditabur. Pada tahun 2012, kaviar dijual dengan harga $2.500 per pon, atau $3.000 sampai $5.000 per kilogram.
Jenis Kaviar hitam paling banyak berasal dari telur ikan sturgeon laut Kaspia di Azerbaijan, Iran, Rusia, dan Kazakstan. Jenis kaviar yang paling mahal adalah varian Beluga, Ossetra, dan Sevruga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaviar memiliki tekstur yang lembut, dan laksana mentega jika berada didalam mulut. Kaviar ini biasa dihidangkan sebagai apetizzer atau garnis yang indah diberbagai rumah makan.
Kandungan gizi yang paling tinggi dari telur ikan kaviar ini termasuk, selenium, zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, vitamin A, folat, Vitamin B12, vitamin D, dan juga mengandung asam lemak omega 3.
Kaviar sangat rapuh dan harus tetap dingin sebelum dikonsumsi. Kaviar jenis terpasteurisasi merupakan jenis yang tidak rapuh dan boleh tidak didinginkan sebelum dibuka. Kaviar padat terdiri dari telurtelur rusak atau rapuh dan bisa berupa gabungan dari beberapa telur ikan yang berbeda. Kaviar jenis ini diperlakukan khusus, diasinkan, dan dipadatkan.
Manfaat dari Kaviar ini adalah untuk menyehatkan mata, mencegah kanker, menyehatkan jantung dan juga menyehatkan tulang.
(rkh/rkh)