Jakarta, CNN Indonesia -- Profesor Rolf Inge Godoy dan koleganya di University of Oslo baru saja menerbitkan penelitiannya di Journal of New Music Research. Penelitiannya menjelaskan tentang teori di balik hubungan antara suara musik dan gerakan tubuh.
Kalau pernah mendengarkan musik, secara tanpa sadar tubuh terasa ikut bergoyang, bukan? Entah terbawa suasana atau hanya untuk sekedar menirukan suara musik. Misalkan saja kaki menghentak secara otomatis dan mengikuti irama.
Sebelumnya peneliti meyakini adanya pemahaman manusia terhadap afinitas antara suara dan gerak tubuh. Nah dorongan ini biasa disebut dengan teori motor presepsi. Ketika kita mendengarkan musik, sensorik tubuh tanpa sadar memproses dan berusaha menjadi musik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stimulasi musik membuat anggota tubuh seperti kaki menghentak di lantai dan menimbulkan irama. Begitu pula dengan anggota tubuh lainnya yang seolah menjadi musik.
Profesor Godoy menyebutkan bahwa suara dan hentakan musik meninggalkan jejak dalam pikiran. Pengalaman hentakan tersebut bisa dianggap semacam representasi bentuk.
Gambaran musik yang terbentuk tersebut berusaha di bentuk ulang oleh gerakan tubuh. Sehingga tubuh berusaha menirukan bunyi tersebut.
(ded/ded)