Warna-Warna Favorit Kutu Busuk

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 16:03 WIB
Kalau ada kutu busuk di rumah, coba cek, jangan-jangan perabotanmu memiliki warna yang disukai serangga itu.
Kutu busuk (Dok. commons.wikimedia.org/Piotr Naskrecki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bedbugs atau kutu busuk adalah serangga kecil penghisap darah yang biasanya ditemukan di tempat tidur, atau tempat-tempat lembut lainnya. Ternyata serangga pemilik nama latin Cimex lectularius ini memiliki warna favorit lho.

Jika di rumah kamu terdapat banyak kutu busuk, mungkin ada hubungannya dengan warna furniture kamu.

Pada sebuah penelitian terdahulu diketahui bahwa kutu busuk menyukai warna merah dan hitam. Bisa jadi ini merupakan strategi mereka dalam bertahan hidup. Karena bagi predator termasuk manusia, akan sulit melihat tubuh mereka yang berwarna coklat kemerahan di tempat yang berwarna gelap. Namun pada penelitian itu, yang diteliti hanya kutu busuk dewasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah penelitian baru telah dilakukan oleh Corraine McNeill dari Union Collage, Amerika. Penelitiannya ini telah diterbitkan di Journal Of Medical Entomology pada April lalu.

Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah, kali ini peneliti mencoba melihat perubahan warna favorit kutu busuk mulai dari mereka bayi atau nimfa hingga dewasa. Sebelum mencapai dewasa nimfa akan mengalami 5 kali proses ganti kulit. Hanya butuh waktu 5 minggu untuk kutu menjadi dewasa.

Dalam penelitian ini dilakukan serangkaian tes menggunakan kertas berwarna berukuran 1x2 cm yang dilipat menyerupai tenda. Ukuran ini cukup untuk berlindung para kutu.

Warna-warna yang digunakan di antaranya warna lila (ungu muda), violet, biru, hijau, jingga, merah, dan hitam. Warna putih dan kuning tidak diikutkan karena sebelumnya telah diketahui bahwa kutu busuk menghindari warna ini.

Kertas-kertas berwarna ini diletakkan pada sebuah cawan petri besar, lalu memasukkan kutu satu persatu dan membiarkan mereka bergerak ke arah kertas favoritnya.

Kutu busuk diuji mulai dari fase pertama hidupnya. Pada fase ini kutu memilih warna jingga dan hitam.

Pada fase kedua, hitam, hijau, jingga, merah, dan violet menjadi favorit mereka. Lalu pada fase tiga, yang dipilih adalah warna hijau dan merah.

Pada fase keempat, merah dan biru. Dan pada fase kelima, atau fase terakhir sebelum dewasa, yang menjadi pilihan adalah warna hitam, biru, jingga, merah, dan lila. Sedangkan pada masa dewasanya kutu busuk cenderung memilih merah dan hitam.

Perubahan pilihan warna ini, McNeill menduga terkait dengan perkembangan mata kutu busuk.

Mata mereka terbentuk dari struktur seperti benjolan yang disebut ommatidia, ini berfungsi sebagai sensor cahaya dan elemen fokus dari mata majemuk mereka. Semakin dewasa, benjolan akan semakin bertambah dan inilah yang berpengaruh pada preferensi warna mereka. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER