Jakarta, CNN Indonesia -- Binatang butuh tidur? Yes, tentu saja! Tapi pernahkah mendengar lebah pun tidur?
Sebenarnya, lebah juga tidur lho. Bahkan mirip dengan ritme istirahat manusia, lebah bisa tidur antara 5-8 jam per hari.
Biasanya lebah tidur pada siklus siang-malam, tapi mereka lebih banyak tidur pada malam hari, ketika kegelapan membuat mereka sulit mencari madu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, mengapa lebah butuh tidur? Bukankah sarang lebah harus terus berproduksi?
Selama beberapa tahun terakhir beberapa ahli sains mencoba mengungkap hal tersebut. Contohnya pada 1983, Walter Kaiser yang membuat penemuan baru, bahwa lebah madu tidur.
Dia melakukan observasi sarang lebah. Kaiser mencatat bagaimana lebah beristirahat. Ternyata dimulai dengan kaki, kemudian ia akan meletakkan kepalanya di bawah, antenanya akan berhenti bergerak. Kebanyakan lebah madu akan jatuh ke samping.
Untuk memahami bagaimana lebah madu tidur, deretan ahli sains telah memelihara lebah yang bangun pada malam hari. Lebah yang mengantuk bisa jadi ceroboh saat mereka sedang menghasilkan madu. Mereka tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
Uniknya mereka akan bergoyang jika mereka sudah mengantuk dan hasilnya mereka gagal menentukan sumber arah makanan mereka.
Dan pada saat rekan satu sarang mereka mengetahui ada yang bertingkah seperti lebah yang bergoyang, lebah yang lainnya akan berhenti mencari makan.
Lebah madu yang kekurangan tidur akan sulit untuk kembali ke sarang setelah bekerja. Bahkan ada yang sampai tersesat.
(ded/ded)