Jakarta, CNN Indonesia -- Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang di Amerika. Sungai ini berada di Amerika Selatan. Sedangkan yang terpanjang di dunia adalah sungai Nil.
Jumlah air yang dilepaskan dari sungai Amazon ke Samudera Atlantik adalah sekitar 184.000 meter kubik per detik pada musim hujan. Sungai amazon merupakan sungai yang melepaskan seperlima air tawar ke lautan di seluruh dunia.
Sungai ini berawal dari sumber yang ditemukan di dataran tinggi inter-Andes, jarak yang cukup dekat dengan Samudera Pasifik. Dan setelah menempuh jarak sekitar 7200 km melalui pedalaman Peru kemudian melewati Brazil, selanjutnya aliran ini masuk ke Samudera Atlantik di khatulistiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disamping kontribusinya yang besar ke laut, sungai ini juga memiliki penghuni, dari yang kelihatan normal sampai yang aneh dan mengerikan lho. Sebut saja ular anaconda yang legendaris itu.
Tapi di samping anaconda, setidaknya ada 8 satwa lain yang mengerikan di sana:
Ikan PiranhaSiapa yang tidak mengenal ikan yang satu ini. Tampangnya seram dengan gigi-gigi tajam. Tapi, Piranha juga tidak sebahaya yang dicitrakan di film-film Hollywood. Piranha juga bisa menjadi ikan peliharaan di akuarium di rumah Anda. Berminat?
Arapaima/PiracuruIkan ini merupakan ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan Amerika Selatan. Bobot ikan ini bisa mencapai 200 kilogram dengan panjang tubuh 3 meter. Tapi, saat ini sudah sangat jarang dijumpai ikan Arapaima yang panjangnya melebihi 2 meter, karena ulah usil para penangkap ikan yang mengekspor dagingnya.
Lele AmazonDari 2.800 spesies ikan yang ada di Amazon, hampir setengahnya adalah ikan lele. Bahkan lele raksasa juga bisa ditemukan di Amazon!
Belut ListrikBelut ini bisa menghasilkan tegangan listrik hingga mencapai 650 volt. Listrik itu hanya digunakan untuk memburu mangsa mereka.
Ikan CandiruIkan ini masih sejenis dengan lele. Tapi, ikan ini adalah jenis ikan parasit loh. Ikan ini hanya berukuran sekitar 1 inci, berbentuk seperti belut dan transparan, sehingga sangat sulit kelihatan di air. Ikan ini adalah ikan parasit yang masuk ke celah-celah insang ikan lain. Tapi ada cerita mengerikan bahwa ikan ini membahayakan manusia karena bisa masuk ke alat vital manusia saat buang air seni dan untuk mengeluarkannya harus melalui operasi. Hanya saja, kasusnya masih terlalu sedikit untuk menyatakan bahwa ikan ini memang menyerang manusia.
Katak BeracunKatak ini beracun karena di sepanjang tubuhnya terdapat lendir beracun. Penduduk setempat dengan sangat hati-hati memanfaatkan lendir beracun tersebut untuk dioles ke anak panah mereka. Bahkan, katak ini sanggup membunuh manusia dengan hanya satu sentuhan saja.
Ulat BeracunBentuknya seperti ulat bulu. Tapi, di bulu-bulu tersebut, terdapat racun dan bisa menyebabkan kematian bagi orang yang menyentuhnya. Racun ini menyebabkan darah kita sukar membeku dan menurunkan tekanan darah kita secara drastis.
Tyrannobdella RexHewan ini adalah sejenis lintah. Keunikan dari lintah ini adalah memiliki sebaris gigi yang terdiri dari 8 gigi. Biasanya lintah ini mengisap darah di hidung inangnya. Karena ukurannya yang kecil, lintah ini sangat sulit kelihatan jika sudah memasuki hidung, dan bisa menyebabkan rasa sakit kepala yang luar biasa.
Menakutkan ya kalau kita ketemu dengan makhluk-makhluk ganas di atas. Tapi, ada satu fakta unik lagi tentang Amazon.
Ternyata di bawah sungai Amazon, juga terdapat sebuah sungai yang panjangnya mencapai ribuan kilometer. Berdasarkan laporan National Observatory Brasil (BNO)yang dikutip Daily Mail, sungai yang terletak sekira 3 kilometer di bawah Amazon itu memiliki panjang lebih mendekati 6.000 kilometer, atau nyaris sepanjang Amazon itu sendiri (6.800 kilometer).
Menurut Dr Valiya Hamza dari BNO, penemuan sungai bawah tanah ini mencuat berkat studi tentang variasi temperatur pada 241 sumur minyak tidak aktif yang digali pada kurun 1970 hingga 1980 oleh perusahaan minyak negara, Petrobras.
Informasi itu memungkinkan tim peneliti yang dipimpin Dr Hamza mengidentifikasi pergerakan air pada sekitar 3 kilometer di bawah Sungai Amazon. Penemuan ini sendiri dipresentasikan oleh Hamza pada pertemuan Brazilian Geophysical Society di Rio de Janeiro.
Kabarnya, sungai itu nantinya akan dinamakan Hamza, demi menghormati ilmuwan yang mengepalai penelitian yang memungkinkan ditemukannya sungai tersebut. Dr Hamza menegaskan bahwa studi tentang sungai bawah tanah ini masih dalam tahap awal.
(ded/ded)