Belajar Mengarang, Itu Awal Berbagi dengan Sesama

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2016 15:53 WIB
Semakin banyak orang pintar di sekeliling kita, maka pekerjaan kita semakin ringan.
Foto: Picjumbo/Viktor Hanacek
Jakarta, CNN Indonesia -- Menulis merupakan kegiatan pikiran logis bersifat karangan atau catatan harian, bisa berdasarkan fakta atau pengalaman peribadi, khayal, sains, gaya hidup atau penggabungan sains dan pengalaman pribadi atau sains dengan dunia khayali, misalnya.

Ada istilah tulis menulis terlihat agak berat dalam satu kata ‘sastra’ atau ‘susastra’, tampaknya loh, seperti melihat perbedaan mobil truk kontainer dan mobil sedan. Kontainer tampak berat dengan box pemuat barang di belakangnya, sedangkan mobil sedan tampak ringan melaju.

Sastra atawa susastra di KBBI, penjelasan harfiahnya, gaya bahasa, jika dipanjangkan sedikit menjadi penggayaan pemakaian bahasa sesuai kebutuhan pengarangnya atau kebebasan menulis seperti yang dikehendaki oleh pengarangnya, tentunya tetap ada batas atau dikau batasi sesuai dengan kaidah tata laku bahasa baik dan benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa? Karena akan dibaca oleh publikmu kelak, iyakan?.

Apapun bentuk sebuah tulisan atau karangan ketika menuju publiknya, maka proses perjalanan dari penulisnya menuju publiknya, sifat dasar sebuah tulisan mengalami transisi hakikat komunikasi dalam bentuk teks bersifat sertamerta berguna sebagai informasi.

Apapun tulisan dikau berbentuk karangan akan menjadi semisal artikel tentang buah, mobil, baju dan seterusnya atau bersifat karangan kisah-kisah imajiner, berupa fiksi cerpen atau fiksi novel, misalnya, bebaslah dikau yang menentukannya.

Apakah kemudian akan menjadi susatra pop atau modern, sila serahkan saja pada waktu yang mengkritisinya secara bijaksana. Kritikus, bisa dari pembaca, bisa dari personal yang ahli dibidangnya, umumnya bijaksana dalam melihat karya pengarang.

Ada banyak jenis pengistilahan sastra dalam artinya di KBBI, mengenai sastra atawa susastra, ada sastra pop, sastra modern, sastra hiburan dan seterusnya. Mengapa begitu banyak jenisnya, tentu akibat pola laku penulisan, melahirkan terbentuknya jati diri dari pengarangnya.

Namun dasar esensial dari susastra, menulislah karangan dengan baik dan benar sesuai dengan yang akan dikau tuliskan. Serukan? Nih, semisal dikau akan menulis puisi untuk Bunda, atau tentang Ayah, lingkungan dan manusia, seterusnya dikaulah penentu kisah dan tematiknya.

Singkatnya lagi, pengarang itu tuhan kecil untuk karyanya, di luar garis karangan fakta dan sains. Mengapa? Fakta dan sains atau sains dalam fakta tak boleh mengirasionalkan kisah aslinya. Karangan fiksi, prosa liris, esay, atau novel roman imajiner, boleh mengarang bebas kombinasi sains dan fakta di imajinerkan menjadi kisah dunia baru, nah dikaulah penentu dari alur pengadeganan peristiwanya, tokoh dan nasib dari alur cerita.

Agar tak terjadi hambatan dalam perencanaan niat menulismu, ya tuliskan saja dulu, lanjut lagi dibaca lagi, disunting lagi hal yang tak perlu menurut dikau, dibaca lagi, disunting lagi, sampai dikau yakin dan nyaman membaca tulisan dikau itu.

Boleh menyuntingnya bersama Bunda dan Ayah di rumah atau mohon bantuan gurumu di sekolah atau bisa juga bantuan pendapat sobatmu. Ada banyak jalan menuju kebaikan apapun itu.

Singkatnya lagi, apa sih susastra atau sastra: Menulis karangan. Apakah bentuknya menjadi susastra pop atau hiburan, asiknya dikau saja, demikianlah dan menulislah berbagi di CNN Student ini, biar makin seru. Ada pepatah dari langit begini: Semakin banyak orang pintar di sekeliling kita, maka pekerjaan kita semakin ringan.

Mengapa? Saling berbagi, antara lain, arus informasi, ngobrol positif , carilah yang menjadi contoh baik dan benar, ada tersedia kerjasama gratis sekarang kan, bisa lewat teknologi tepat guna. Seru banget ya sekarang.

Demikian itulah daku lakukan awal belajar sendiri (self-taught) menulis karangan, lanjut jadi hobi jalan kaki ke Pasar Senen dari Matraman, membaca apa saja, mencatat apa saja di pikiran, ke lapak-lapak buku bekas atau jadi anggota perpustakaan. Apapun menjadi asik banget dan tak terasa alam memberkati membawa daku pada cita-cita. Semoga bermanfaat.

Tetap utamakan pelajaran dan tugas-tugas sekolah, jadikan dulu untuk sementara waktu menulis salah satu bagian penting dari waktu luangmu. Seru juga kan? Semangat! Salam Cerdas Untuk Dikau dan Indonesia. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER