Jakarta, CNN Indonesia -- Di artikel sebelumnya (Kamu bisa baca
di sini), sudah dibahas mengenai
video blogging (
vlog) dan apa yang bisa kamu lakukan dengannya.
Konsep
vlog adalah pengembangan dari konsep
blogging, yaitu laman
web tempat kamu menulis sesuatu yang kadang bisa bersifat pribadi atau umum. Seperti diary.
Berikut ini adalah pro dan kontra
vlog.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ProKeuntungan utama dari menciptakan
vlog adalah bahwa hal itu jauh lebih menarik daripada sebuah
blog umum. Sebuah
blog umum adalah
website dengan banyak konten. Orang bernavigasi di seluruh situs mencari konten yang mereka butuhkan dan kemudian membacanya. Sekarang, banyak orang lebih menyukai dunia visual.
Unsur hiburan lain, seperti musik latar, pun bisa ditambahkan pada
vlog. Juga karena itu video, kamu benar-benar dapat berbagi
screencast atau bahkan menunjukkan kepada pemirsa apa sebenarnya yang ingin kamu katakan. Sedangkan pada situs
blog, satu-satunya pilihan yang kamu miliki adalah untuk menanamkan teks atau gambar ke dalam postingan.
KontraSalah satu kontra utama
vlog adalah isinya tidak bisa diubah setelah diterbitkan. Jadi, jika kamu melakukan beberapa kesalahan saat merekam, kamu akan terjebak dengan itu dan tidak dapat mengubahnya dengan cara apapun. Satu-satunya pilihan yang ada adalah merekamnya kembali. Berbeda dengan konten di
blog. Kalau ada kesalahan, kamu tinggal mengakses
dashboard dan merevisinya.
Bagaimana dengan investasi?Jika kamu berencana untuk membuat
blog, semua investasi yang kamu butuhkan adalah untuk
hosting, nama
domain, dan biaya pengembangan
website. Sedang untuk
vlog, kamu mungkin tidak perlu pusing dengan biaya
website. Kamu hanya perlu kamera untuk merekam video, perangkat untuk mengedit video, serta pengetahuan editing, seperti Adobe Premier Pro, Adobe After Effect, dan sebagainya. Kamu juga perlu studio untuk merekam video, lampu kustom,
script untuk video, serta peralatan studio lainnya. Kamu mungkin perlu menyewa orang untuk mengedit video supaya terlihat profesional dan juga kamu mungkin perlu tim khusus untuk merekam video.
Seperti yang kamu lihat, perlu investasi yang lumayan juga untuk
vlog, kalau kamu ingin
vlog-mu sukses. Pokoknya, jangan lupa aspek menghibur. Kalau
vlog-mu tak menghibur, jangan harap ada yang menontonnya.
(ded/ded)