Jakarta, CNN Indonesia -- Bermain
video games memang asyik. Tapi kalau sudah berlebihan jadi buruk dampaknya.
Apa saja dampak baik dan buruk video games? Simak yuk.
Sakit karena trombosis
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau kamu bermain
games sambil duduk dalam waktu yang terlalu lama, kamu bisa senasib dengan gamer dari Inggris yang meninggal dunia gara-gara mengalami pembekuan darah atau
gamer asal Selandia Baru yang mengalami penggumpalan darah di kaki. Semua karena kurangnya aktivitas fisik.
Kamu bisa mengalami gagal jantung
Seperti dilaporkan CNN, seorang pria berusia 32 di Hong Kong ditemukan tewas di sebuah kafe Internet setelah 3 hari nonstop 'berpesta'
game. Pria itu memasuki warnet Hong Kong pada tanggal 6 Januari 2015 dan ditemukan tewas oleh seorang karyawan pada tanggal 8 Januari. Penyebab kematiannya akibat gagal jantung dan sebagian besar disebabkan oleh imobilitas alias kurangnya pergerakan, suhu dingin, dan kelelahan akibat kurang tidur. Karyawan melaporkan ia sering tinggal di sana selama berhari-hari untuk bermain. Gaya hidup tersebut dapat membuat tekanan bagi jantungmu.
Mengembangkan nintendonitis dan merusak punggung bawahGerakan berulang dari tangan dan jari saat menggunakan
controller bisa berakibat cedera peregangan berulang (Ninetendonitis). Dalam laporan BBC tahun 2003 yang mengutip sebuah studi tahun 1999, disebutkan bahwa nyeri punggung pada anak- anak bisa disebabkan oleh dua kemungkinan: menonton tv atau bermain
video game. Laporan yang dipublikasikan dalam European Journal Spine, mencatat bermain
video game dapat memicu sakit di punggung oleh karena duduk selama berjam-jam tanpa ada pergerakan yang signifikan. Jadi jika kamu bermain
game, setidaknya sering-seringlah memperbaiki posisi tubuh.
Dapat merusak mata AndaSeharusnya hal ini tidak mengejutkan. Kamu menatap layar TV, komputer, atau ponsel dalam jangka waktu lama dan ini tidak baik untuk mata. Sindrom yang disebut Computer Visi Syndrom (CVS) dapat mempengaruhi kondisi orang yang menghabiskan beberapa jam untuk melihat ke arah layar. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, yang paling sering adalah ketegangan mata. Masalah-masalah ini dapat diperburuk oleh cahaya rendah dan postur tubuh yang buruk. Jadi jika kamu menetap untuk waktu yang lama dalam bermain game, usahakan adanya penerangan yang cukup.
Otak menjadi kuatGame dapat mengubah otak. The Huffington Post melansir sebuah studi tahun 2013, yang menemukan bahwa area di dalam otak yang bertanggung jawab untuk navigasi spasial, pembentukan memori, perencanaan strategis, dan keterampilan motorik halus di tangan bisa berdampak positif oleh video game.
Ini masuk akal, karena sebagian besar
video game menguasai beberapa pekerjaan tubuh. Mereka juga mendorong kamu untuk berpikir secara strategis.
Penelitian ini mencatat mungkin ada potensi besar dalam menggunakan
video game sebagai bentuk terapi untuk pasien yang menderita gangguan mental, mulai dari alzheimer skizofrenia
Koordinasi tangan dan mata lebih tajamKamu harus bisa menjadi
gamer yang baik dan tidak mengherankan bahwa keterampilanmu itu bisa berdampak positif. Pada tahun 2014, Tek Times melaporkan pada sebuah studi bahwa bermain
video game action secara teratur membantu
gamer mempelajari ketrampilan sensorik baru. Terutama mata dan koordinasi tangan. Laporan ini mencatat kemampuan mereka dapat berguna jika ingin menjadi dokter bedah.
Kamu dapat lebih bersosialisasiPenyendiri duduk di kamarnya untuk bermain
video game adalah lelucon. Game online telah berhasil menghubungkan orang-orang dengan cara yang kita tidak pernah bisa pikirkan sebelumnya. Menurut laporan American Psychological Association pada 2013, lebih dari 70 persen gamer bermain dengan setidaknya satu teman dan jutaan orang telah bergabung dunia maya melalui
social game seperti Farmville dan World of Warcraft. Jenis permainan ini mendorong kerja sama tim dan mempertimbangkan Dunia khas Warcraft. Bisa dipastikan bahwa sebagian besar pemain akan menemukan persahabatan di sana.
Menjaga pikiran lebih gesitDalam penelitian, bermain
puzzle dapat membantu menjaga pikiranmu tetap tajam jika bermain secara konsisten. Memainkan
video game dapat membantu menjaga otak kananmu dalam bentuknya dan penurunan sensor jadi lebih lambat.
(ded/ded)