Bersiap-siaplah Supermoon akan Datang

Pernita Hestin | CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2016 16:49 WIB
November ceria, kata lagu. Begitu pun langit malam, sebab ada Supermoon. Apa itu?
Ilustrasi (CNN Indonesia/REUTERS/Murad Sezer)
Jakarta, CNN Indonesia -- November ceria, kata lagu. Begitu pun langit malam, sebab ada Supermoon.

Bulan purnama khusus yang disebut Supermoon akan terlihat pada 14 November mendatang.

Bulan akan ekstra-terang di langit. Kejadian ini terakhir terjadi pada 18 tahun lalu. Bahkan, Supermoon terakhir yang bakal tampak sebesar itu adalah pada 1948, menurut Space.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan akan terlihat muncul penuh dari Bumi saat planet kita berada di antara Matahari dan Bulan. Tapi karena orbit Bulan memiliki bentuk elips, kadang-kadang ia lebih dekat ke Bumi daripada waktu lain.

Para astronom menyebutnya Perigee. Apa yang membuat November 14 istimewa adalah bahwa Bulan menjadi penuh dalam waktu sekitar dua jam dari perigee. “Bisa dibilang itu menjadikannya sebagai ekstra Bulan," NASA menjelaskan.

Tahun ini sebenarnya ada tiga kali Supermoon. Selain November, ada satu pada 16 Oktober, dan akan terjadi lagi pada 14 Desember, meskipun tidak sedekat tanggal 14 November nanti.

Supermoon 14 November tidak hanya bulan purnama terdekat abad ini tapi tak akan ada yang seperti itu lagi sampai tahun 2034.

Bisa diamati di Indonesiakah?

Sudah pasti bisa, fase pulan purnama dan titik terdekat Bulan dengan Bumi akan dicapai saat Matahari sudah terbenam di Indonesia.

Secara otomatis, ketika Bulan masuk fase Purnama, ia akan terbit berbarengan dengan Matahari terbenam.

Tapi bagi yang tidak sering mengamati Bulan, mungkin akan melihat Bulan yang biasa saja di langit, atau bahkan kesulitan melihat besarnya Bulan. Bagi kamu yang memiliki teleskop, kamu akan lebih mudah menemukan perbedaan besar diameter sudut Bulan Purnama.

Jadi, sudah siapkah kamu mengamati Bulan? Segeralah observasi! (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER