Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau kamu punya uang Rp10 ribu, apa saja yang bisa dibeli? Gorengan, ongkos pergi ke sekolah, atau beli jajanan? Jasa sepuluh ribu rupiah ini lumayan juga, ya! Tapi tahukah kamu sosok pahlawan yang ada di lembaran berwarna ungu itu?
Dia adalah Sultan Mahmud Badarudin II yang memiliki nama kecil Raden Hasan Pangeran Ratu. Ia menjadi pemimpin kesultanan Palembang-Darussalam selama dua periode, yakni 1803-1813 dan 1818-1821. Ia menggantikan posisi ayahnya yang memimpin pada 1776-1803.
Dalam masa pemerintahannya, Sultan Mahmud Badarudin II beberapa kali memimpin pertempuran melawan Inggris dan Belanda. Ia sangat dihormati oleh dua penjajah asal Eropa tersebut. Bahkan, Thomas Stamford Raffles pernah menyebutnya sebagai pangeran Melayu terkaya, karena gudangnya penuh dengan emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 14 September 1811, terjadi pembantaian di loji milik Belanda. Kemudian Belanda menuduh Inggris dalangnya, namun Inggris melemparkan pada Mahmud Badarudin II sebagai pelaku.
Lewat alasan tersebut, Inggris menghukum pria kelahiran Palembang 1767 itu dengan mengirim pasukan dan berhasil menguasai Palembang. Lalu Inggris menjadikan Adipati, adik dari Mahmud Badarudin II sebagai penguasa boneka.
Ia dan sebagian keluarganya kemudian ditangkap dan diasingkan ke Pulau Ternate sampai akhir hayatnya, 26 September 1852. Sebagian keluarganya yang tidak mau ditangkap, mengasingkan diri ke daerah Marga Sembilan yang dikenal sekarang sebagai Kabupaten Ogan Komering Ilir dan berasimilasi dengan penduduk.
Jadi, uang jangan cuma dipakai jajan atau beli-beli sesuatu yang kamu inginkan! Kamu juga harus tahu siapa pahlawan yang diabadikan di sana, agar enggak lupa dengan sejarah bangsa. Selamat Hari Pahlawan!
(rkh/rkh)