Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu tahu jentik nyamuk? Jentik nyamuk adalah tahap larva pada nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas.
Nama “jentik” berasal dari gerakannya ketika bergerak di air. Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah dengue.
Pada musim penghujan nyamuk biasanya berkembang biak dengan cepat. Tapi ada cara mudah untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, kamu bisa menggunakan limbah biji pepaya yang biasanya dibuang. Biji ini ternyata bisa digunakan untuk membasmi jentik nyamuk.
Ini merupakan hasil penelitian Irna Jelita ES dan Yahinsta devi dari SMA kesatuan bangsa Yogyakarta yang diikutkan pada Sagasitas Reasearch Exhibition 2013.
Sebelumnya kedua siswi ini ingin memanfaatkan biji pepaya untuk mempercepat pembungaan tanaman mawar. Dari informasi yang mereka dapat, biji pepaya mengandung giberelin (hormon tumbuhan yang salah satu fungsinya dapat mempercepat pembungaan).
Setelah biji pepaya diterapkan pada bunga mawar, tanaman bunga mawar yang dijadikan percobaan langsung mati. Ternyata biji pepaya memiliki metabolit sekunder yang bersifat toksik/beracun.
Akhirnya mereka memutuskan untuk banting setir, namun masih memanfaatkan biji pepaya dalam penelitiannya. Sifat toksik ini diujicoba pada jentik nyamuk yaitu sebagai pembasmi jentik.
Caranya dengan mengeringkan biji pepaya terlebih dahulu kemudian dihaluskan dan dicampur dengan tawas halus, dengan perbandingan tawas dan biji pepaya 1:2.
Campuran tersebut dikemas dalam kain kasa dan direndam dalam air yang banyak dan terdapat jentik nyamuk. Percobaan ini berhasil meskipun mereka baru melakukan percobaan seminggu. Dari sepucuk sendok tawas dan dua pucuk sendok biji pepaya dapat mematikan jentik nyamuk dalam gelas dalam waktu hanya sehari.
Selain bisa membunuh jentik nyamuk ternyata biji pepaya juga bisa berfungsi sebagai obat cacing. Caranya dengan memakan setengah sendok teh biji pepaya kering atau basah sebelum makan. Bila terlalu pahit dapat dicampur dengan gula atau madu.
Tidak sampai di situ saja. Biji pepaya juga bermanfaat untuk menghilangkan uban. Caranya cukup mudah. Sangrai biji pepaya sampai kering, campur dengan sedikit minyak kelapa. Oleskan pada rambut sampai rata, bungkus dengan handuk dan biarkan selama kurang lebih dua jam kemudian bilas sampai bersih. Lakukan sekali seminggu selama tiga bulan supaya uban benar-benar hilang.