Bipolar, Gangguan Psikologis yang Sering Diderita Remaja

Nirwana Sari | CNN Indonesia
Selasa, 20 Des 2016 17:12 WIB
Bipolar, kadang disebut manik depresi.
Ilustrasi (Foto: CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bipolar, kadang disebut manik depresi. Penyakit ini mempengaruhi hampir 6 juta orang dewasa di Amerika, atau sekitar 2,5 persen dari populasi orang dewasa. Beginilah efek bipolar pada penderitanya:

Peningkatan energi dan aktivitas mental

Salah satu alasan beberapa orang dengan gangguan bipolar tidak suka obat, karena akan membuat suasana hati mereka merata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berlebihan percaya diri

Kami tidak mengatakan orang maniak, tetapi beberapa orang dengan gangguan bipolar yang mengalami suasana hati yang tinggi dan super percaya diri.

Perilaku agresif

Kemarahan terjadi pada siapa saja. Namun, penderita gangguan bipolar akan hampir pasti mengalami iritabilitas berlebihan atau perilaku agresif selama fase manik.

Sulit tidur

Orang dengan gangguan bipolar kadang-kadang mengalami penurunan kebutuhan untuk tidur tanpa selama fase manik mereka, dan merasa jauh lebih produktif.

Berbicara dan Berpikir Cepat

Anda tahu bagaimana beberapa orang berbicara dan berpikir begitu cepat Anda tidak dapat mengikuti apa yang mereka katakan? Selama fase manik, orang dengan gangguan bipolar kadang-kadang mengalami hal itu.

Halusinasi

Dalam kasus yang paling parah, orang dengan gangguan bipolar mengalami delusi dan halusinasi.

Bisa Menunjukkan Perliaku Sembrono

Orang-orang dengan gangguan bipolar dapat menampilkan perilaku sembrono selama fase manik. Mereka tidak memiliki sensor internal yang memberitahu orang sehat bagaimana mengekang tindakan mereka. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER