Jakarta, CNN Indonesia -- Bipolar, kadang disebut manik depresi. Penyakit ini mempengaruhi hampir 6 juta orang dewasa di Amerika, atau sekitar 2,5 persen dari populasi orang dewasa. Beginilah efek bipolar pada penderitanya:
Peningkatan energi dan aktivitas mental
Salah satu alasan beberapa orang dengan gangguan bipolar tidak suka obat, karena akan membuat suasana hati mereka merata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlebihan percaya diri
Kami tidak mengatakan orang maniak, tetapi beberapa orang dengan gangguan bipolar yang mengalami suasana hati yang tinggi dan super percaya diri.
Perilaku agresif
Kemarahan terjadi pada siapa saja. Namun, penderita gangguan bipolar akan hampir pasti mengalami iritabilitas berlebihan atau perilaku agresif selama fase manik.
Sulit tidur
Orang dengan gangguan bipolar kadang-kadang mengalami penurunan kebutuhan untuk tidur tanpa selama fase manik mereka, dan merasa jauh lebih produktif.
Berbicara dan Berpikir Cepat
Anda tahu bagaimana beberapa orang berbicara dan berpikir begitu cepat Anda tidak dapat mengikuti apa yang mereka katakan? Selama fase manik, orang dengan gangguan bipolar kadang-kadang mengalami hal itu.
Halusinasi
Dalam kasus yang paling parah, orang dengan gangguan bipolar mengalami delusi dan halusinasi.
Bisa Menunjukkan Perliaku Sembrono
Orang-orang dengan gangguan bipolar dapat menampilkan perilaku sembrono selama fase manik. Mereka tidak memiliki sensor internal yang memberitahu orang sehat bagaimana mengekang tindakan mereka.
(rkh/rkh)