Hati-Hati Kalau Kamu Punya Banyak Akun Media Sosial

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2017 07:30 WIB
Berapa banyak akun media sosial yang kamu miliki? Satu? Tiga? Lima? Atau bahkan lebih? Bahaya lho.
Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Berapa banyak akun media sosial yang kamu miliki? Satu? Tiga? Lima? Atau bahkan lebih?

Mulai sekarang kamu harus mulai berhati-hati. Sebuah penelitian baru mengatakan banyaknya akun media sosial seseorang ternyata bisa mendorong mereka ke arah gejala depresi dan kegelisahan.
 
Peneliti dari University of Pittsburgh Center For Research on Media, Technology and Health (CRMTH) telah melakukan penelitian pada 1,787 orang dewasa muda yang berusia antara 19 hingga 32 tahun pada 2014 lalu.
 
Penelitian yang rencananya akan diterbitkan April 2017 mendatang ini menggunakan penilaian gejala depresi dan kuesioner terkait penggunaan media sosial. Pada kuesioner tersebut terdapat 11 media sosial yang terpopuler seperti Facebook, YouTube, Twitter, Google Plus, Instagram, Snapchat, Reddit, Tumblr, Pinterest, Vine, dan Linkedln.
 
Hasilnya paertisipan yang menggunakan 7 hingga 11 media sosial memiliki 3,1 kali potensi lebih besar untuk mengalami gejala depresi ketimbang partisipan yang menggunaan 0 sampai 3 media sosial.
 
Mereka yang menggunakan banyak media sosial memiliki potensi 3,3 kali lebih besar terkena gejala kegelisahan ketimbang yang hanya sedikit menggunakan media sosial.

Selain frekuensi penggunaan media sosial itu sendiri, peneliti juga memperhatikan beberapa faktor lain seperti ras, gender, status hubungan, pendapatan, pendidikan, dan waktu total yang digunakan dalam media sosial.
 
Brian A. Primack, M.D., Ph.D. Direktur CRMTH dan timnya memiliki beberapa hipotesis mengapa pengguna banyak media sosial cenderung memiliki kecenderungan mengalami depresi dan kegelisahan.
 
Pertama multitasking. Ketika seseorang yang menggunakan banyak media sosial maka mereka akan sering berpindah dari satu platform ke platform yang lain. Hal tersebut memiliki keterkaitan dengan kondisi kognitif dan mental yang buruk.
 
Kedua adalah setting yang berbeda dari aturan tidak tertulis asumsi budaya dan kekhasan dari setiap platform. Semakin sulit untuk bernavigasi ketika semakin banyak platform yang digunakan. Hal tersebut dapat menyebabkan suasana hati yang negatif dan emosi.
 
Ketiga yaitu ada lebih banyak kesempatan untuk melakukan suatu kecerobohan di media sosial bila menggunakan beberapa platform, yang dapat menyebabkan rasa malu terulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER