Menggelitik, Salah Satu Bentuk Penyiksaan

Pernita Hestin | CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2017 17:55 WIB
Ketika orang yang digelitik sudah menggeliat dan berusaha menghindari, sedang kamu terus berusaha melakukannya, percayalah, itu siksaan.
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apakah baik-baik saja jika kamu menggelitik seseorang dan kamu bilang itu menyenangkan?

Biasanya beberapa orang tua bermain dengan anak-anaknya dengan menggelitik dan tertawa. Atau saudara sekandung yang menggelitik adik kecilnya supaya si adik pun tertawa.
 
Beberapa peneliti percaya bahwa menggelitik dapat menjadi pengalaman ikatan fisik yang aman bagi orang tua dan anak. Namun, itu ada batasannya.

Ketika orang yang digelitik sudah menggeliat dan berusaha menghindari, sedang kamu terus berusaha melakukannya, percayalah, itu hanya eufemisme untuk dominasi dan kekerasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari mom.me, dalam bentuk yang paling agresif, menggelitik adalah bentuk penyiksaan lho. Kalau kamu digelitik dan motifnya bukan untuk membikinmu bersenang-senang, maka digelitik adalah siksaan yang mengerikan.

Jika masih tidak yakin, cobalah search di Google bagaimana penjaga penjara Nazi menggelitik tahanan di kamp konsentrasi di Perang Dunia II. Konon ada juga kebudayaan di dunia yang memakai teknik menggelitik untuk menyiksa orang. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER