Jakarta, CNN Indonesia -- Semua orang pasti pernah merasakan terbangun di tengah malam kemudian menghabiskan waktu dengan bolak-balik karena tidak dapat tidur kembali.
Biasanya hal ini berkaitan dengan gangguan tidur. Lantas bagaimana mengatasinya?
1. Jangan ubah pola
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadang-kadang ketika kita terbangun tengah malam dan susah tidur, kita akan merasa kurang tidur sehingga tidur lebih lama atau tidur lebih awal keesookan harinya.
Akibatnya pola tidur akan berubah. Sebaiknya, tetaplah pada pola tidur sehari-hari.
Michael Perlis, Direktur The Behavioral Sleep Medicine Program di the Perelman School of Medicine di the University of Pennsylvania, mengatakan:
“Jangan tidur. Jangan tidur. Jangan pergi tidur lebih awal pada hari berikutnya dan semuanya akan berubah baik.”
2. Hindari cahaya
Cahaya yang kuat hanya menjadi musuh terburuk saat kamu mencoba untuk tidur kembali. Sinar tajam itu dapat menekan tingkat hormon melatonin, yang mengontrol siklus tidurmu. Gunakan tirai untuk meredam jika kamu mau. Jika kamu perlu ke toilet, jangan nyalakan lampu besar, gunakan lampu malam.
3. Jangan hanya berbaring di sana, bolak-balik
Jika benar-benar terjaga, lebih baik untuk bangun dan melakukan sesuatu yang tenang dan santai. Seperti merajut atau membaca buku, tapi hindari komputer atau telepon genggammu.
4. Jika kamu akhirnya menonton TV, gunakan kacamata
Kamu harus menghindari layar, tetapi jika akhirnya beralih pada kotak itu, Daniel J. Buysse, seorang profesor psikiatri University of Pittsburgh School of Medicine, mengatakan sebaiknya pakai kacamata hitam.
5. Jangan makan
Ada banyak bukti bahwa makan larut malam menyebabkan kenaikan berat badan. Tubuh kamu juga akan melihat makanan itu sebagai hadiah, sehingga latih perutmu untuk tetap bangun dan tidak mencari makanan apapun.
6. Jangan melihat jam
Melihat waktu dan berpikir kamu harus bangun dalam beberapa jam hanya akan membuatmu stres.
Jennifer L. Martin, spesialis tidur di UCLA, mengatakan: “Orang mulai berpikir, 'Berapa jam lagi sampai aku bangun? Yang cenderung menciptakan banyak kecemasan. Kamu tidak bisa tidur ketika cemas dan tidak bisa tidur ketika melakukan matematika.”
(ded/ded)