Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini, bentuknya memang kurang menarik terkesan jelek dan kulitnya seperti kulit ‘nenek’ atau ‘kakek-kakek’.. Yup! keriput seperti itulah bentuk luar buah ini. Itu adalah alpukat.
Tetapi jangan salah di balik penampilannya yang seperti itu alpukat adalah buah ajaib. Sebuah pepatah bijak mengatakan “Jangan pernah melihat sesuatu hanya dari kulit luarnya."
Tidak hanya karena rasanya yang enak dan bisa menjadi bahan minuman atau makanan, tetapi juga karena manfaat kesehatannya yang banyak. Alpukat jauh lebih bermanfaat dari yang kamu pikir selama ini. Karena alpukat mengandung potasium lebih banyak daripada pisang, yakni 975 miligram perbuah ukuran sedang. Sementara pisang ukuran sedang 'hanya' mengandung sekitar 487 miligram potasium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potasium merupakan elektrolit yang sangat penting untuk hidrasi tubuh, juga berkhasiat menurunkan tekanan darah dan menjaga fungsi normal otak dan syaraf. Selain itu, potasium bisa menetralkan efek samping kelebihan sodium (garam) yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Lalu ada vitamin E, yang sangat bagus untuk kulit kamu. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi iritasi. Menurut Goldfarb, alpukat juga dapat mencegah keriput dan baik untuk mengatasi rambut rusak. Bagi kamu yang memiliki masalah bau mulut, jus alpukat membantu membersihkan mulut dan membantu menghilangkan bakteri merugikan di usus yang sering menjadi penyebab bau mulut. Begitu kata Dr. Sarah Brewer, seorang dokter dan penulis buku
Extracted from Eat Well Stay Well.
Tapi jika kamu tidak suka rasa atau tekstur alpukat di lidah, kamu bisa menerapkannya langsung ke kulit untuk melembabkan kulit dan mengatasi kulit kering.
Mengapa Perlu Rajin Makan Alpukat Seringkali kita mengira bahwa memakan alpukat tidak baik akan menyebakan kegemukan. Apakah benar bila orang makan buah alpukat membuat tubuhnya gemuk? Alpukat memang salah satu buah sumber lemak, tetapi jenis lemak yang sehat. Nah, ketahui apa saja keunggulan buah ini sehingga perlu rutin kita asup.
- Lemak sehat
Buah alpukat mengandung lemak sehat tidak jenuh yang bermanfaat untuk melawan penyakit jantung dan menurunkan Kolesterol jahat. Walau begitu, hindari konsumsi alpukat dengan tambahan gula karena akan membuat kadar kalorinya meningkat.
- Antioksidan
Antioksidan sangat tinggi kandungan antioksidannya yang dipercaya akan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Bervitamin
Kandungan vitamin dalam alpukat sangat sarat, antara lain vitamin K,C,B5,B6 dan E.
- Berprotein
Tak seperti buah lainnya, alpukat sebenarnya mengandung protein. Kandungan proteinnya tergantung pada ukuran buah, tetapi dalam 100 gram alpukat terdapat 2 gram protein.
- Bisa jadi alternatif membuat kue
Takut mengonsumsi kue dan cake yang mengandung
butter atau
margarin? Alpukat bisa jadi alternatif lemak yang lebih sehat untuk membuat kue.
- Penyerapan nutrisi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alpukat bisa membantu penyerapan nutrisi dalam tubuh.
- Bagus untuk ibu hamil
Alpukat juga mengadung folat, yang sangat penting untuk kesehatan janin.
Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil Alpukat selain dimakan langsung juga dapat diolah menjadi ragam makanan yang tentunya akan menambah cita rasa yang lezat. Mengomsumsi buah alpukat bagi wanita hamil sangat dianjurkan dan sangat baik bagi ibu serta tentunya bayi yang ada dalam kandungan.
Bahkan, kandungan gizi dalam buah alpukat memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Berikut 7 manfaat buah alpukat untuk ibu hamil.
1. Mencegah bayi dari gangguan tulang
Asam folat yang terkandung pada alpukat penting dalam pengembangan organ tubuh bayi. Kekurangan asam folat menyebabkan deformitas tulang pada bayi sebelum lahir. Deformitas merupakan susunan gigi tetap yang tidak teratur, karena gangguan rahang yang saat sedang mengalami perkembangan, langit-langit terlalu berbentuk secara melengkung, di kemudian hari gigi susu mengalami keterlambatan untuk tanggal.
2. Mencegah cacat syaraf pada janin
Selain mencegah deformitas, asam folat dalam buah alpukat juga mencegah terjadinya cacat syaraf pada janin. Ibu hamil dapat menyantap alpukat sebanyak setengah cangkir, dalam setiap irisannya mengandung 59 mcg asam folat.
3. Mencegah komplikasi
Pada masa kehamilan ada kondisi seorang ibu mengalami kelelahan, maka asam folat dikenal untuk mencegah komplikasi, anemia, insomnia, perubahan suasana hati yang mendadak dan preeklamsia. Preklamsia adalah tekanan darah tinggi pada ibu hamil, penyebab kematian yang tinggi pada bayi, karena menyebabkan keracunan pada bayi. Kasus tersebut dapat terjadi 5-8% pada kehamilan.
4. Asupan kalsium
Selama masa kehamilan kebutuhan tubuh naik berlipat ganda, termasuk kalsium. Di sinilah peran alpukat yang kaya kalsium untuk memenuhinya. Manfaat kalsium bagi ibu hamil sebagai zat pembangun dan pembentukan tulang pada bayi.
5. Mempercepat penyerapan zat besi
Vitamin C pada ibu hamil dibtuhkan untuk mempercepat penyerapan zat besi (Fe) dalam tubuh. Ini disebabkan, karena ibu hamil sering kali mengalami anemia. Mengonsumsi vitamin C kimiawi dikhawatirkan justru akan kelebihan. Ini juga bukanlah hal yang baik, karena bisa menyebabkan keguguran, sebab vitamin C akan membuat tekanan lebih besar pada progesteron.
6. Meningkatkan produksi hormon prolaktin
Vitamin E dapat menghasilkan hormon prolaktin. Bila seorang ibu hamil kekurangan hormon ini, maka akan menyebabkan pengaruh terhadap kondisi emosional. Vitamin E juga akan memberikan lingkungan yang nyaman untuk bayi. Selain itu, vitamin E dapat berperan sebagai anti penuaan.
7. Pembentukan sel darah merah
Hampir sama dengan fungsi vitamin E. Tak hanya itu, vitamin K juga berfungsi dalam pembentukan sel darah merah. Selain untuk pembentukan darah, vitamin K juga berperan dalam pembentukan tulang bagi janin, sebagai gizi ibu hamil yang harus dipenuhi.
Cara Mengolah Buah Alpukat Sebelum Dimakan Banyak dari kita sudah terbiasa tidak mencuci buah alpukat sebelum mengkonsumsinya. Kita mungkin berpikir bahwa buah dengan kulit keras tidak perlu untuk dicuci, tapi kini perlu melakukannya. Apalagi jika alpukat untuk dikonsumsi anak-anak. Mengapa harus dicuci dahulu? Faktor penyebabnya adalah ‘pestisida’ hal akan berisiko menyebakan keracunan.
Alpukat memang memiliki kulit tebal dan keras. Bahan kimia berbahaya seperti pestisida umumnya tidak akan menembus ke permukaan daging buah. Sayangnya, kulit alpukat yang bergelombang dapat membuat pestisida dan bakteri terperangkap. Sehingga saat Anda memotong dengan pisau tanpa dicuci terlebih dahulu, pisau dapat menarik unsur-unsur berbahaya tadi ke dalam daging buah.
Institut Pertanian dan Sumber Daya Alam di Universitas Nebraska-Lincoln, dalam panduan untuk mengupas dan memotong alpukat, merekomendasikan untuk mencuci alpukat secara menyeluruh sebelum dipotong.
Mencuci buah alpukat sangat sederhana. Cukup gunakan air dingin atau hangat dan gosok permukaan kulit buah dengan spons lembut. Dan tentu saja, selalu mencuci tangan sebelum Anda memotong dan mengolahnya. Dan jika Anda ingin menyimpan alpukat segar yang telah dipotong, simpanlah dalam wadah tertutup bersama irisan bawang agar daging buah tetap segar dan tak menghitam.