Benarkah Harimau Tasmania Tak Benar-Benar Punah?

CNN Indonesia
Rabu, 05 Apr 2017 16:09 WIB
Baru-baru ini muncul dua laporan yang melihat penampakan Harimau Tasmania di alam liar. Apakah marsupial ini tak benar-benar punah?
Harimau Tasmania (commons.wikimedia.org/PublicDomain/Baker; E.J. Keller)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harimau Tasmania, begitu marsupial ini dinamai karena corak garis-garis di tubuhnya. Thylacinus cynocephalus dinyatakan punah pada 1986, setelah banyak yang dibunuh sampai 1920 dan satu-satunya yang dipelihara di kandang, mati pada 1936.

Harimau Tasmania dulu menjelajahi kawasan Australia, Papua Nugini, dan Tasmania. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kepunahannya. Di antaranya penyakit, domestikasi anjing liar, dan permukiman manusia.

Pada 1900-an perburuan terhadap Harimau Tasmania dilakukan secara masif karena manusia khawatir binatang itu merusak stok makanan manusia. Sampai kemudian, Harimau Tasmania dinyatakan punah. Tapi benarkah ia sudah punah?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soalnya, baru-baru ini muncul dua laporan yang melihat penampakan hewan itu. Pekerja Taman Nasional Queensland, Brian Hobbs, melaporkan melihat empat hewan tak dikenal pada jarak dekat. Deskripsinya cocok dengan ciri Harimau Tasmania.

Ada beberapa laporan lain, tapi pelapor kuatir laporannya dianggap menipu.

Profesor Sandra Abell, seperti dikutip Value Walk, menanggapi serius laporan-laporan tadi. Dia dan timnya akan memasang 50 camera trap di tempat-tempat yang dilaporkan.

Mereka berharap bisa merekam jejak Harimau Tasmania pada malam hari, sebab marsupial ini adalah binatang nocturnal, alias aktif pada malam hari. Meski nantinya tak ada yang terekam, Profesor Abell berharap bisa merekam jejak spesies terancam punah lain.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER