Bikin Event untuk Mengganti Nilai UAS

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2017 13:15 WIB
Banyak cara unik yang akan dilakukan mahasiswa dalam mendapatkan nilai. Blood Day adalah salah satu bukti keunikan tersebut. Acara apa ini?
Ilustrasi donor darah. (Foto: Rachman Haryanto/Detikcom)
Bandung, CNN Indonesia -- Banyak cara unik yang akan dilakukan mahasiswa dalam mendapatkan nilai. Blood Day adalah salah satu bukti keunikan tersebut.

Biasanya di kampus ada pekan-pekan ujian akhir semester. Ini memusingkan kepala. Tapi sekelompok mahasiswa Universitas Padjadjaran mencoba menantang masa-masa memusingkan itu dengan justru menggelar event.

Mereka adalah angkatan 2015 dari jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Menjelang ujian akhir mata kuliah Manajemen Pemasaran, mereka diminta untuk membuat kelompok-kelompok dan merancang event yang bakal menghasilkan profit. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu kelompok, yang berisi 10 mahasiswa, merancang event bernama Blood Day, Share of Happiness. Kelompok ini terdiri dari Fadil Mr selaku ketua, Aditya Bratayuda, Erin Zulfa, Frisca Sulistiani, Gisella Febri, Tari Ratna, Syafriana Makkah, Putri Vivit, Vivi Hidayati, dan Sakinah.

Event ini sendiri ini sudah diadakan pada Rabu, 12 April 2017 lalu. Ditanya soal konsep acara itu, Fadil mengatakan isinya adalah kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan. "Dilaksanakan dari jam 9 pagi sampai dengan jam 14 siang,” kata Fadil.

Kelompok ini menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, Kops Sukarela (KSR) Universitas Padjadjaran, dan juga CIMSA yaitu organisasi kesehatan yang berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Blood Day, Share of Happiness diadakan di selasar gedung Fisip Universitas Padjadjaran. Peralatan donor darah, seperti alat tensi, suntikan, suplemen penambah darah, dan juga konsumsi, disediakan oleh PMI. Tidak lupa juga di sana tersedia 200 kantong darah yang digunakan untuk menampung darah para pendonor yang disediakan oleh KSR Unpad.

Selain menyediakan peralatan yang dibutuhkan, PMI kabupaten Garut juga sebagai petugas pelaksana donor darah tersebut.

Sedangkan yang ingin memeriksakan kesehatannya, membayar Rp5.000 untuk satu kali cek. Untuk pemeriksaan ini dilaksanakan oleh tim dari CIMSA. Medical Checkup terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk diketahui apakah seseorang itu sehat atau tidak.

Event ini cukup ramai. Ratusan pengunjung mengantre untuk melakukan donor darah dan medical checkup. “Rata-rata yang melakukan donor darah juga pasti melakukan medical checkup,” kata Fadil.

Acara ini sendiri selain untuk mahasiswa Fisip terbuka untuk semua civitas academica Universitas Padjadjaran. Selain itu tercatat juga dalam daftar hadir, beberapa mahasiswa dari kampus lain seperti Universitas Komputer (Unikom) serta Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ahmad Ardhany yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sasing unpad mengatakan bahwa dia senang dengan adanya acara donor darah ini. “Saya sendiri bisa membantu saudara-saudara saya yang kekurangan darah dan juga bisa lebih sehat dengan adanya medical checkup,” ungkapnya. Dia juga berharap bahwa akan ada acara-acara menguntungkan seperti ini lagi nanti ke depannya yang diadakan oleh baik pihak kampus ataupun pihak fakultas.

Event ini terselenggara dengan model partnership. Dengan PMI, hasil donor darah gratisan akan diberikan kepada pihak PMI berikut dengan data siapa saja pendonornya. Sedangkan kerjasama dengan KSR unpad dan Cimsa, mereka memberikan beberapa peralatan yang dibutuhkan. Sedangkan imbal balik dari penyelenggara kegiatan adalah memberikan konsumsi dan menampilkan logo lembaga-lembaga tersebut di spanduk acara dan juga menyebutkan lembaga tersebut dalam sambutan acara.

Karena termasuk dari mata kuliah, jelas acara ini diawasi dan dinilai oleh dosen Manajemen Pemasaran, Cecep Safaatul Barkah. Menurut Fadil, ada beberapa aspek yang dinilai dalam event pengganti nilai Ujian Akhir Semester (UAS) itu.

Aspek tersebut antara lain jumlah partisipan yang hadir, nilai sosial yang terkandung dalam event tersebut, dan yang paling penting adalah teknik marketing (pemasaran) dalam acara tersebut. Oh iya, Fadil juga tidak lupa mengatakan bahwa mereka meraih profit juga dari acara itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER