Presiden Minta Pemda Berlomba Bangun Kebun Raya

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2017 10:41 WIB
Presiden Joko Widodo menilai kebun raya tak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi, tapi juga tempat pendidikan anak-anak kita.
Kebun Raya Bogor (Foto: Melissa Bonauli/Detikcom)
Bogor, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta pemerintah-pemerintah daerah membangun kebun raya di daerah masing-masing, khususnya yang memiliki bentang lahan cukup luas di luar Pulau Jawa. “Sebab kebun raya bukan cuma tempat konservasi tanaman endemik, riset, dan pengembangan tumbuhan, tapi juga pusat pendidikan keluarga untuk mengenalkan tanaman kepada anak-anak kita,” kata Presiden, seperti disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Kebun Raya Bogor, Kamis (18/5).

Hari ini tepat Kebun Raya Bogor berusia 200 tahun. Peringatannya dilakukan dengan sebuah acara seremonial di Kebun Raya Bogor, ditandai pula dengan penandatanganan dan peluncuran perangko 200 Tahun Kebun Raya Bogor.

Presiden mengatakan, Kebun Raya Bogor adalah tonggak awal perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selama 200 tahun, Kebun Raya Bogor sudah berkembang luar biasa, yang melahirkan berbagai riset, lahirnya tanaman-tanaman yang kemudian jadi tanaman komoditas yang sangat komersial di Indonesia, seperti sawit, kina, dan kopi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita berharap Kebun Raya Bogor terus tumbuh sebagai pusat konservasi tumbuhan di Indonesia,” kata Presiden. “Jenis tanaman kita sangat kaya dan banyak yang langka, sehingga ini menjadi tugas kebun-kebun raya di Indonesia untuk mengoleksi tanaman endemik, langka, dan punya nilai komersial tinggi.”
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnain mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah menetapkan pembangunan kebun raya di daerah-daerah sebagai program prioritas nasional.

Saat ini, kata Iskandar, sudah ada 32 kebun raya di Indonesia. Sebanyak 5 di antaranya adalah kebun raya yang dikelola oleh LIPI. Sebanyak 26 kebun raya dikelola oleh pemerintah daerah. Sedang satu kebun raya dikelola oleh perguruan tinggi.

Iskandar mengungkapkan, tahun ini bakal ada 3 kebun raya lagi yang diresmikan. “Jumlah ini belum cukup untuk kegiatan konservasi tumbuhan di Indonesia. Setidaknya harus ada 47 kebun raya di Indonesia, yang merepresentasikan kekayaan tumbuhan di Indonesia ini,” katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Kebun Raya Bogor itu sudah identik dengan Kota Bogor. Selain halaman depan, kebun raya ini juga paru-paru kota Bogor. Kontribusi Kebun Raya Bogor terhadap Pendapatan Asli Daerah juga terbilang besar.

Kata Wali Kota, setidaknya ada 2.000 lebih orang yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor pada hari-hari biasa. Sedang pada hari libur atau akhir pekan, jumlahnya bisa mencapai 15.000-an orang.

Sebagai dukungan pemerintah, kata Wali Kota, penataan pedestrian dan pengalihan lalu lintas menjadi satu arah, adalah upaya untuk membantu mengurangi beban kebun raya oleh karena kemacetan lalu lintas sebelumnya.

Di sisi lain, Bima Arya mengatakan Kebun Raya Bogor adalah simbol keberagaman Indonesia. Selain tumbuhannya beraneka ragam, pengunjung kawasan ini juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia. “Jadi bukan sekadar ruang terbuka hijau, melainkan simbol keberagaman juga,” katanya.

Pada hari itu, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara juga menandatangani dan meluncurkan Sampul Hari Pertama perangko bertanda khusus peringatan 200 Tahun Kebun Raya Bogor. Menteri Rudiantara mengatakan Indonesia termasuk yang aktif meluncurkan perangko-perangko bertanda khusus. Setiap tahun ada 15 perangko spesial yang diluncurkan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER