Jakarta, CNN Indonesia -- Singapore Management University sedang menggelar Lee Kuan Yew Global Business Plan, yaitu kompetisi dua tahunan di mana kamu bisa menyodorkan ide terbaikmu. Tahun ini temanya adalah
smart city alias kota pintar.
Prestasi terbaik mahasiswa Indonesia di kompetisi ini adalah mencapai semifinal pada dua tahun lalu. Hau Koh Foo, Direktur Institute of Innovation & Enterpreneurship Singapore Management University, kepada CNN Student, mengatakan ada beberapa kelemahan di tim Indonesia sehingga gagal mencapai final.
Untuk itu, Foo berbagi tipsnya bagi kalian yang ingin mengikuti kompetisi berhadiah 1 juta dolar Singapura dan investasi untuk bisnis itu.
Pertama, Foo menyarankan peserta Indonesia menyodorkan ide yang paling inovatif. “Datanglah dengan sesuatu yang sangat penting bagi kota, dan termasuk inovatif yaitu pertama dari jenisnya, ini akan jadi sangat penting,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia, kata Foo, sudah punya koneksi Internet yang cepat, layanan telekomunikasi yang bagus, dan infrastruktur digital yang terbaik. Karena itu, usahakan melahirkan layanan yang mengkapitalisasi infrastruktur tersebut.
“
Smart city itu pada akhirnya berarti apa inovasi yang bisa kamu ciptaan untuk melahirkan kehidupan yang lebih baik bagi penduduk, dan tentu
leverage pada infrastruktur,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Foo mendorong mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang punya ide-ide bagus, yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain dan punya pasar yang potensial.
Proposal yang diajukan, ujar Foo, harus mengartikulasikan ukuran pasar yang jelas. Apalagi Indonesia termasuk pasar yang besar, jadi carilah solusi yang bisa berdampak pada pasar yang besar itu.
Jangan kuatir soal bahasa. Tahun ini, peserta tak perlu membuat proposal berlembar-lembar dalam bahasa Inggris dan kemampuan presentasi berbahasa Inggris yang mumpuni. Bahasa campur-campur tak apa, tapi usahakan file presentasi powerpoint dalam bahasa Inggris yang bagus sehingga bisa dipahami oleh panel juri.
“Yang kami cari adalah ide terbaik, pasar yang jelas, dan tim terbaik,” tutur Foo.