Jakarta, CNN Indonesia -- Data pribadi sangat penting. Kamu tahu, ada banyak penjahat dunia maya yang mengincar untuk mencuri data pribadimu dan dipakai untuk kepentingan jahat.
Apa saja data pribadi yang berbahaya kalau sampai bocor ke tangan orang jahat?
Sebut saja di antaranya data
login atau
password untuk akun
online kamu, alamat rumah,
resume kamu saat melamar kerja, foto dan video pribadi, kredensial keuangan, nomor pendaftaran kendaraan, nomor paspor, nomor telepon pribadi, data lokasi, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini masuk akal, sebab data mencatat, 91 persen pengguna perangkat berinternet mengakses akun bank melalui perangkatnya. Sebanyak 65 persen orang menyimpan foto dan video pribadi di tablet atau ponsel. Lalu, 85 persen orang memakai media sosial. Bahkan ada 25 persen orang yang menyimpan data
password atau akun pribadi di perangkat
mobile-nya.
Apa yang bisa dilakukan penjahat dengan data-data itu? Di antaranya adalah penipuan, meretas perangkatmu, mencuri uangmu, mencuri kendaraanmu, melakukan penipuan asuransi atau pinjaman keuangan.
Nah, jelas penting kan mengamankan data pribadimu? Bagaimana caranya? Berikut tiga langkah sederhana, seperti disampaikan Kaspersky, vendor antivirus itu:
1. Tetaplah misterius
Jangan bagi terlalu banyak informasi pribadimu di ranah publik.
2. Jadilah orangtua yang berhati-hati
Cegah anak supaya tak membocorkan data sensitif kepada teman-teman
online-nya.
3. Jadilah pengguna yang mumpuni
Pakai
software pelindung yang dapat melindungi datamu sekaligus di semua perangkat teknologi yang kamu pakai.