Gerhana Sudah Selesai, Kacamatanya Mau Diapakan?

CNN Indonesia
Kamis, 24 Agu 2017 13:55 WIB
Gerhana Matahari Total baru saja terjadi di Amerika Serikat. Kalau sudah lewat, untuk apa kacamata gerhana itu?
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerhana Matahari Total sudah terjadi di Amerika Serikat pada 21 Agustus lalu. Di Indonesia, Gerhana Matahari Total juga sudah terjadi pada tahun lalu.

Biasanya, untuk menyaksikan fenomena alam yang cukup langka itu kita memakai kacamata khusus. Nah, kalau gerhana sudah berlalu, kamu kemanakan kacamatamu?

Ada tiga langkah yang bisa kamu ambil terkait kacamata gerhana yang kamu punya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, simpan saja dan pakai lagi nanti.
Gerhana matahari masih akan terjadi. Di AS bakal terjadi pada 8 April 2024. Sedang di Indonesia bakal mengalami Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019. Sedang Gerhana Matahari Total (tepatnya disebut Gerhana Matahari Hibrida, sebab gerhana matahari total dan cincin terjadi pada satu waktu fenomena gerhana secara berurutan) bakal terjadi pada 20 April 2023.
Kalau kacamata yang kamu beli memenuhi standar NASA, diklaim kacamata itu akan awet.

Kedua, daur ulang.
Pertama, copot lensa sebelum framenya didaur ulang. Sebab bahan frame biasanya dari kertas yang dapa didaur ulang dengan mudah. Sedang lensa filternya kamu bisa bawa ke toko kamera yang masih memproses film dan tanyakan, siapa tahu mereka punya fasilitas daur ulang film.

Ketiga, sumbangkan.
Ada sebuah organisasi bernama Astronomers Without Borders yang menerima sumbangan kacamata gerhana matahari, supaya bisa dipakai orang di belahan dunia yang lain untuk melihat gerhana matahari juga. Mereka berencana mengirimkan kacamata itu ke Amerika Selatan untuk dipakai mengamati gerhana pada 2019. Tentu saja, kacamatanya masih layak pakai ya. Ada juga perpustakaan macam The Hillsboro Public Library yang mengoleksi kacamata itu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER