Mahasiswa IPB Ciptakan Detektor Hidrasi Tercepat

CNN Indonesia
Senin, 18 Sep 2017 16:46 WIB
Selama ini status hidrasi kita bisa diketahui dari warna urine. Tapi prosesnya perlu waktu. Mahasiswa IPB telah menciptakan alat pendeteksi yang lebih cepat.
Ilustrasi (Foto: Laudy Gracivia/CNN Indonesia)
Bogor, CNN Indonesia -- Selama ini status hidrasi kita bisa diketahui dari warna urine. Tapi tak sesederhana anggapan orang. Kalau sekadar melihat warna urine saat kita buang air kecil, itu kurang akurat. Biasanya, urine harus ditampung terlebih dahulu lalu diperiksa warnanya di bawah sinar matahari.

Tapi kini ada cara lebih cepat yang dipelopori oleh Harki Taufiqurrahman, mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB). Dia menciptakan alat yang bisa mendeteksi status hidrasi kita secara langsung dan cepat secara urine dikeluarkan.

Harki di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS dosen Departemen Gizi Masyarakat dan Heriyanto Syafutra S.Si,M.Si dosen Fisika IPB, telah menciptakan alat bernama Urites. Alat ini bisa langsung mendeteksi status hidrasi seseorang setelah urine dikeluarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Urites merupakan inovasi alat pertama di dunia melalui pengembangan urinoir untuk mendeteksi status hidrasi secara cepat, tepat, dan akurat. Urinoir ini dilengkapi dengan sensor warna untuk membaca warna urin yang diprogram menggunakan microcontroller arduiono uno.

“Hanya memerlukan waktu 3-5 detik setelah urine masuk ke dalam urinoir, status hidrasi dapat diketahui melalui display screen yang terdapat pada urinoir tersebut,” ujar Harki.

Harki bersama tim, yaitu Alvi Faidaturrosyida dan R Endah Siti Maryam telah menjadi delegasi Indonesia dalam kegiatan Woman’s Invention Exposition (KIWIE 2017) di Korea Selatan pada bulan Juni lalu.

Harki dan tim mempresentasikan karya inovasinya di depan delegasi dari 24 negara. Inovasi ini mendapat penghargaan berupa gold medal dari KIWIE, 3 special award yaitu special award dari Thailand (gold medal), special award dari Libanon (gold medal) dan special award dari Islamic Republic of Iran Ministry of Energy sebagai Best invention.

Saat ini, Urites sedang dalam pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk mendapatkan paten. “Melalui inovasi alat ini, harapannya semakin banyak orang yang peduli dengan status hidrasi diri sendiri sehingga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit akibat dehidrasi,” kata Harki.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER